HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Selasa, 17 Desember 2019
Dibutuhkan Anggaran Rp 477 Miliar, Bupati Hendrajoni Targetkan Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang Tuntas Tahun 2021

Painan (Minangsatu) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni, mengemukakan pembangunan ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, Kabupaten Solok, ditargetkan tuntas tahun 2021.
Hal itu disampikan Bupati Hendrajoni kemaren (16/12) di Painan.
Dikatakan, pada tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 12 milyar dan akan dilanjutkan pada tahun 2020 sebesar Rp 70 miliar melalui APBN.
Lebih kanjut dikatakan, karena pembangunan ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang yang menghubungkan Pessel dengan Kabupaten Solok sebelumnya terkesan lambat, sehingga pihaknya menyampaikan kepada presiden agar pembangunanya diambil alih oleh pusat.
"Alhamdulillah permintaan itu terkabul, sehingga tahun 2020 pemerintah pusat mengalokasikan lanjutan pembangunan yang masih terbengkalai sebagaimana saat ini sebesar Rp 70 miliar," katanya.
Dijelaskanya bahwa panjang ruas jalan yang menghubungkan dua daerah itu sepanjang 49 kilometer.
"Dengan diambil alih oleh pusat, maka saya optimis jalan itu akan bisa tuntas pada tahun 2021," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa selain bisa menjadi jalur alternatif, keberadaan ruas jalan itu juga akan memberikan dampak ekonomi bagi dua daerah. Tentunya dengan berbagai potensi yang memiliki.
Disampaikanya bahwa Alahan Panjang di Kabupaten Solok adalah daerah penghasil berbagai jenis sayuran. Sedangkan Pessel merupakan daerah penghasil ikan segar.
"Dengan terbukanya jalur ini nanti, maka pasokan kebutuhan masyarakat antar dua daerah ini akan berjalan lancar. Ini jelas memberikan keuntungan secara ekonomi, disamping ruas jalan ini juga bisa dijadikan sebagai jalur alternatif, karena Pessel hingga saat ini masih memiliki satu poros jalan untuk menuju Kota Padang," tutupnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pessel, Era Sukma Munaf mengatakan bahwa untuk menuntaskan jalan Bayang-Alahan Panjang tersebut, anggaran dibutuhkan anggaran sekitar mencapai Rp 477 miliar.
"Anggaran sebesar Rp 477 miliar itu, untuk pembangunan fisik jalanya Rp 332 miliar, dan sisanya sebesar Rp 45 miliar untuk pembangunan jembatan," terang Era.
Karena besarnya anggaran yang dibutuhkan, sehingga sangat tepat pembangunanya diambil alih oleh pusat sebagaimana saat ini.
"Tujuannya agar percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi antar dua daerah ini benar-benar terwujud," timpalnya.
Editor : sc.astra
Tag :#pessel #pembangunan jalan #pasar baru - alahan panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR BERHASIL PERSINGKAT WAKTU TEMPUH PESISIR SELATAN - SOLOK MENJADI 1,5 JAM
-
GUBERNUR MAHYELDI LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID DARUL IHSAN LANGGAI YANG RUSAK KARENA BENCANA
-
PEMPROV SUMBAR PERBAIKI JALAN MENUJU DERMAGA TPI CAROCOK TARUSAN TAHUN INI
-
SANGAT JAUH DARI IBUKOTA KABUPATEN PESSEL, TOKOH LUNANG DAN SILAUT MINTA SYAFRIZAL UCOK PERJUANGKAN KEMBALI PEMEKARAN YANG TERPENDING
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN KAYU TAK BERTUAN TEMUAN DISHUT SUMBAR UNTUK PEMBANGUNAN MASJID DI PESISIR SELATAN
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU