HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG

  • Senin, 2 Juni 2025

Di Musrenbang, Pemprov Dukung Padang Panjang Sebagai Kota Tujuan Dan Pendidikan

Wako Hendri Arnis.
Wako Hendri Arnis.

Pd.Panjang (Minangsatu) - Pemerintah Kota Padang Panjang terus mendorong percepatan pembangunan daerah, dengan mengusulkan sejumlah  program strategis,vdi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2029 beberapa waktu lalu.

Dalam forum yang dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan jajaran OPD provinsi itu, Wali Kota, Hendri Arnis menegaskan, Padang Panjang siap memperkuat perannya sebagai kota tujuan dan pusat pendidikan unggulan di Sumbar. 

Dalam hal ini, Pemprov pun menyambut positif usulan tersebut, dan menyatakan komitmen untuk mendukung pengembangan sektor-sektor prioritas di Kota Serambi Mekkah itu.

Dalam forum penting ini, Hendri Arnis menyoroti berbagai kebutuhan strategis yang sangat mendesak bagi pembangunan, dan pelayanan masyarakat di Kota Padang Panjang. 

Beberapa di antaranya, yaitu pembangunan sekolah unggul, pengembangan transportasi, penanganan sampah, serta penguatan sektor peternakan dan ketahanan pangan.

“Kita berharap, Pemerintah Provinsi dapat memberikan perhatian serius terhadap usulan-usulan ini. Semua aspirasi ini murni datang dari kebutuhan nyata masyarakat Padang Panjang, yang menginginkan perubahan lebih baik dan layanan publik yang merata,” ujar Hendri Arnis.

Ia juga menekankan, pentingnya konektivitas antarwilayah, terutama dengan penambahan exit toll dan perbaikan jalan akses alternatif yang menunjang arus wisata dan logistik.

“Kita ingin Padang Panjang ini menjadi kota tujuan, pusat pendidikan, dan juga pintu masuk destinasi wisata. Kalau infrastrukturnya kuat, ekonomi masyarakat pasti ikut tumbuh,” tegasnya.

Gubernur Mahyeldi menyebut, Padang Panjang akan jadi Smart City,serta menegaskan dukungannya atas berbagai usulan tersebut. Di antaranya pembangunan kelas internasional dan sekolah unggul. Sinkronisasi Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan Serambi Mekkah dengan visi provinsi.

“Serta optimalisasi pesantren agar mampu bersaing dengan lembaga nasional seperti Gontor. Transportasi dan jalur penyelamat untuk wilayah rawan seperti Silaing akan jadi prioritas. Penanganan sampah dilakukan secara komprehensif dan berbasis kinerja daerah. Komitmen menjadikan Padang Panjang sebagai Smart City Sumatera Barat,” ungkapnya.

Mahyeldi juga ingin Padang Panjang menjadi percontohan kota kecil yang efisien, nyaman, dan unggul dalam pendidikan serta pelayanan publik.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat langsung menanggapi berbagai usulan strategis yang disampaikan Wako Hendri. 

Dari Dinas Pendidikan menyebutkan, dua unit Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang telah dianggarkan dalam APBD 2025. Jika pengembangan di lokasi eksisting tidak memungkinkan, maka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) akan diprioritaskan sebagai alternatif. 

Sementara itu, Dinas BMCKTR menilai keberadaan exit toll di Padang Panjang sangat krusial karena posisi jalur alternatif sejajar dengan trase tol Sumbar. Dinas Lingkungan Hidup menekankan pentingnya edukasi pemilahan sampah dari sumber dan penerapan teknologi pengolahan yang efektif. 

Dari sektor peternakan, Padang Panjang mendapat komitmen untuk mengoptimalkan kembali sentra sapi perah, termasuk alokasi dari 1.000 ekor sapi bantuan Pemprov. Kanwil Perbendaharaan turut menyoroti perlunya efisiensi belanja pegawai dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Sementara Anggota DPRD Sumbar, Erick Hamdani, ikut mendorong percepatan pembangunan sekolah unggul, pengadaan mesin pengolahan sampah, dan realisasi exit toll sebagai kebutuhan mendesak kota. (*)


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com