HOME PENDIDIKAN KOTA SOLOK
- Rabu, 13 September 2017
Di Kota Solok, Makanan Olahan Ikan Menjadi Menu PMT-AS

SOLOK (Minangsatu) -- Makanan olahan ikan menjadi pilihan utama dalam Penyediaan makanan tambahan bagi Anak Sekolah di Kota solok. Produk makanan olahan ikan yang digodok menjadi snack itu cukup digandrungi anak-anak, terlebih lagi karena kandungan proteinnya cukup tinggi dan sangat membantu kecerdasan anak. "Jika anak-anak mau cerdas dan pintar, maka harus rajin mengkonsumsi makanan dari olahan ikan," ungkap Ketua Forikan Kota Solok Ny. Yetti Zul Elfian saat pemberian makanan tambahan bagi Anak Sekolah di Halaman SDN 13 Simpang Rumbio, Selasa (12/9)
Besarnya perhatian terhadap peningkatan Konsumsi Ikan saat ini, ujar Ny. Zulmiyetti Zul Elfian, mendorong Forikan Kota Solok bersama pihak terkait ikut mendukung pengembangan budidaya ikan lele yang lebih higienis. Sehingga membuat daya tarik masyarakat menkonsumsi ikan lele menjadi lebih tinggi.
Budidaya ikan lele terbilang cukup mudah dan sangat menguntungkan, namun paradigma negatif tentang pakan yang diberikan terhadap ikan lele membuat masyarakat kurang tertarik menkonsumsi ikan jenis karnivora ini."Ikan lele sebenarnya memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibanding jenis ikan lainnya, cuman saja citra yang terbangun ditengah masyarakat membuat orang enggan menkomsumsinya, kita akan mencoba merubah image negatif tersebut," sebut Zulmiyetti Zul Elfian.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk memenuhi sumber protein dengan menkomsumsi ikan, sebab secara nilai ekonomis harga ikan lebih terjangkau bagi semua kalangan masyarakat dibanding dengan protein asal daging sapi dan lainnya.
Ketua TP-PKK kota Solok juga berterimakasih kepada pihak guru-guru sekolah yang telah memilih makanan olahan berbahan dasar ikan sebagai makanan tambahan bagi murid-murid sekolah. Hal tersebut sangat membantu program peningkatan Konsumsi ikan."Tidak hanya murid-murid sekolah yang menkonsumsi makanan olah serba ikan, tapi kedepan, kita harapkan semua keluarga di Kota Solok menjadikan ikan sebagai menu makanan rumah tangga, bersama kita sosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Indeks Konsumsi Ikan
Dari data statistik tahun 2015, Indeks Konsumsi Ikan masyarakat Kota Solok baru mencapai angka lebih kurang 31,83 Kg/Kapita/Tahun atau masih rendah dibawah Indeks konsumsi ikan Propinsi sumatera Barat yang berkisar sekitar 36 Kg/Kapita/Tahun.
Pemko Solokpun memasang terget tinggi peningkatan Indeks konsumsi ikan Kota Solok tahun 2018 mendatang di kisaran 50 Kg/Kapita/tahun. Target tersebut bukan tidak mungkin bisa dicapai dengan komitmen, kerja keras, Kerjasama seluruh Pengurus Forikan bersama Organisasi Perangkat Daerah dan instansi mitra kerja Forikan Kota Solok.
Pada kesempatan itu, Forikan Kota Solok menyerahkan secara simbolis bantuan makanan tambahan berupa snack berbahan dasar ikan kepada 5 sekolah yang ada di Kota Solok. Diantaranya, PAUD Anak Mande Simpang Rumbio, PAUD Al Misbah Payo, PAUD Ambun Suri Laing, SDN 13 Simpro dan SDN 11 Kampung Jawa.
[ ADI ]
Editor :
Tag :#Forikan Kota Solok #PMT-AS
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DIBUKA WAWAKO SURYADI NURDAL, PORSENIJAR PGRI KOTA SOLOK BERLANGSUNG MERIAH
-
HEBAT! SOLOK SELATAN DOMINASI LOMBA CERDAS QURAN SUMBAR 2025
-
DILEPAS WAKIL WALIKOTA SOLOK, 223 MAHASISWA UMMY IKUTI KKN DI KABUPATEN SOLOK, SAWAHLUNTO DAN SIJUNJUNG
-
ALIFYA AINI FAUZIYAH DARI KOTA SOLOK TERPILIH WAKILI SUMBAR PADA AIYEP 2025 DI ASUTRALIA
-
MEMBANGGAKAN! DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK RAIH PENGHARGAAN SEBAGAI JUARA III KATEGORI KOTA SE INDONESIA
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI