- Selasa, 1 Desember 2020
Desra-Adli Tuntaskan Persoalan Pupuk Dan Daerah Tertinggal

Padang (Minangsatu)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, Selasa (1/12) menggelar debat kandidat bupati dan wakil bupati. Semua kandidat tampil oke dan menawarkan beragam program kepada rakyat untuk pilkada 9 Desember mendatang.
Dalam debat itu, ada yang tampil kalem, ada yang tampil meledak-ledak. Ada beragam janji yang diutarakan. Pasangan Desra-Adli yang diusung Golkar dan PKS bertekad untuk menyelesaikan persoalan daerah tertinggal.
Menurut Desra, akses jalan ke daerah terisolir harus jadi perhatian. Kewenangan tak saja di pemerintah daerah karena daerah terisolir melalui daerah hutan lindung. Guna membangunnya memerlukan bantuan pemerintah pusat. “Daerah tak bisa bekerja sendiri,” kata Desra.
Sementara daerah terisolir yang tidak ada kaitan dengan hutan lindung, maka apabila diberi amanah oleh rakyat, maka dalam dua tahun pemerintahan ditargetkan daerah terisolir dituntaskan. “Insya Allah jalan berlumpur dan tergenang ketika musim hujan akan dibuat lebih baik,” kata dia dalam debat yang disiarkan TVRI Sumbar itu.
Dikatakan Desra, menyelesaikan persoalan daerah tertinggal memerlukan dana besar, maka diperlukan dana yang besar dari pemerintah pusat. Pemerintahan sekarang fokus dengan program infrastruktur, maka Kabupaten Solok harus jadi bagian dari derap pembangunan itu.
Selain persoalan infastruktur, Desra-Adli juga akan fokus dengan sektor pertanian. Dikatakan calon wakil bupati, pertanian harus dimodernisasi. “Tata tanam petani harus diubah,” kata Adli.
Desra juga menyoroti persoalan kelangkaan pupuk yang belakangan dialami petani. “Kita harus cari solusi, kenapa pupuk sampai hilang di pasaran, kalau pun ada, harga pupuk juga memberatkan petani,” kata Desra.
Adli menambahkan, Kabupaten Solok memiliki potensi kekayaan alam berupa panorama alam dan lahan yang subur. “Pariwisata harus dikelola dengan baik lagi, termasuk juga dengan mengembangkan agribisnis,” kata Adli.
Kandidat lain, seperti Nofi Chandra-Yulfadri, Epiyardi-Pandu, dan Iriadi-Agus Syahdeman juga menyatakan fokus dengan sektor pertanian. Mereka turut menyatakan bakal menyelesaikan infrastruktur di daerah tertinggal.
Editor : sindy
Tag :#DesraAdli #TuntaskanPersoalan #Pupuk #DaerahTertinggal #Debat #KabupatenSolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
HASIL PILKADA KABUPATEN SOLOK, BA 2 SEGERA JADI BA 1
-
KUNJUNGI PETANI PUNCAK SARAH, DANAU KEMBAR, PESAN MAHYELDI: JANGAN SAMPAI JUAL LAHAN
-
MESKI GERIMIS, VASKO RUSEIMY MENJADI MAGNET KONSER SUMBAR GERCEP DI KABUPATEN SOLOK
-
MASYARAKAT CUPAK ANTUSIAS SAMBUT KEDATANGAN PASLON 01 "SOLOK BERBUDI": BUDI SATRIADI-HARDINALIS KOBAL
-
CEGAH POTENSI PELANGGARAN DALAM PILKADA, BAWASLU SUMBAR DEKLARASI KAMPUNG PENGAWASAN PARTISIPATIF DI KABUPATEN SOLOK
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT