HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Sabtu, 12 September 2020

Delapan Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, PT SEML Solok Selatan Gelar Syukuran

Acara syukuran juga ditandai dengan memberikan bantuan kepada 50 anak yatim dilingkungan  PT Supreme Energy diserahkan oleh WKTPB Asharry Syofyan.
Acara syukuran juga ditandai dengan memberikan bantuan kepada 50 anak yatim dilingkungan PT Supreme Energy diserahkan oleh WKTPB Asharry Syofyan.

Solsel (Minangsatu) -- PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) selama 8 juta jam kerja telah menghasilkan 1x80 mega watt energy panas bumi, tanpa ada risiko kecelakaan. 

Hal ini diutarakan Project Managemen PT SEML, Ahmad Gunawan kepada wartawan, Sabtu (12/9) saat syukuran bersama karyawan di lokasi proyek.

8 juta jam kerja aman proyek geothermal Muaralaboh 1x80 MW, telah menyerap 1.900 pekerja sejak tahun 2017 lalu. Dan di tahun 2020 ini sekitar 500 pekerja di seluruh level.

"Ini patut kita syukuri sebab tidak ada yang celaka dalam bekerja, karena sudah terbiasa mengikuti program keselamatan hingga mencapai 8 juta jam kerja," katanya.

Keberhasilan ini berkat kerjasama dan kerja keras karyawan atau pekerja dalam kehatian-hatian dalam bekerja dan patuh terhadap program safety atau keamanan. 

Wakil Kepala Teknik Panas.Bumi PT SEML, Asharry Syofian mengatakan, sudah melalui 3,5 tahun sehingga menghasilkan 1x80 MW. Dia mengatakan  pekerja selama waktu penyelesaian proyek aman dan project yang berat  diareal luas.

"Keberhasilan ini atas rahmat Allah SWT," sebutnya.

Projec ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Agar masyarakat tidak melakukan pembarambahan lahan sekitar supreme, kebaradaan dan keselamatan akan terganggu.

"Pencapaian 8 juta, bukan akhir dari projec. Tapi masih ada sisa-sisa pekerjaan yang masih diselesaikan dan harus tetap bersemangat," bebernya didampingi Lukman, SHE PT Rekind.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Basrial, mengatakan, bila tidak tertib dan semangat dalam bekerja. Tentu saja Supreme tidak akan berhasil seperti saat ini, berhasil dalam tugas lapangan.

Ditarmen kedua nantinya, jam kerja yang aman hendaknya juga tercapai tanpa terjadi kecelakaan kerja.

Semua ini tidak lepas support hingga ke bawahan dilakukan SEML, dalam 8 juta jam yang terlewati. Mudahan bisa meningkatkan kinerja dan prestasi yang sudah diperoleh.

"Mayoritas Putra daerah dan yang diluar adalah tenaga ahli teknis panas bumi. Mudahan kedepan lebih maju dan sukses lagi," tuturnya. 


Wartawan : Medriadi
Editor : melatisan

Tag :#Syukuran #PT Supreme Energy

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com