HOME OLAHRAGA KOTA PADANG PANJANG

  • Sabtu, 22 Oktober 2022

Dbox Soccer School, Harapan Baru Sepakbola Padang Panjang Dan Sekitarnya

Padang Panjang (Minangsatu) - Nyaris 3 tahun sepakbola Padang Panjang mati suri. Sejak hantaman Covid 19, sepakbola 'Kota Hujan' tak kunjung jua muncul. Pada gelaran Liga 3 musim lalu, mantan klub Divisi 1 era Ligina ini harus absen dengan berbagai alasan yang tidak diketahui. 

Memasuki medio 2022, Padang Panjang mulai kembali bersolek. Gemilangnya salah satu putra asli Padang Panjang, Ibnu Mareza di kancah Liga 2 tahun ini tak bisa dipungkiri ikut kembali memunculkan nama Padang Panjang di tingkat nasional. Tentunya, nama Ibnu diharapkan bukan nama terakhir yang memberi warna dan perubahan sepakbola Padang Panjang. 

Untuk kembali membangkitkan gairah dan marwah sepakbola Padang Panjang, Batipuh dan X Koto (Pabasko) sekitarnya, Riki Putra seorang pengusaha muda asal Gunuang Rajo mendirikan Dbox Soccer School (DSS). Diklaim Riki, latar belakang masa kecilnya yang menggandrungi dunia si kulit bundar diyakini sebagai salah satu penyebab ia mendirikan DSS.

"Saya banyak menghabiskan masa kecil di Padang Panjang. Setiap sore saya mengisi waktu dengan bermain sepakbola di Lapangan Anas Karim (Kantin) Milik Secata B Padang Panjang," ujarnya. 

"Nostalgia masa kecil sangat mempengaruhi alam bawah sadar saya untuk mendirikan sebuah sekolah sepakbola. Semoga Dbox Soccer School bisa mencetak pemain masa depan yang berasal dari Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto," tambahnya. 

Lewat usaha dan dukungan segenap pihak, pada 5 Agustus 2022 lalu, DSS secara resmi mulai beraktifitas. Tim pelatih DSS memusatkan latihan pemain di Lapangan Anas Karim Kota Padang Panjang. PerOktober 2022, tercatat sudah 86 orang anak yang bergabung dengan DSS yang dibagi dalam tiga kelompok latihan, yaitu usia 8 -12 tahun, 12 - 15 tahun dan 16 - 19 tahun. 

Guna mewujudkan cita-citanya, Ken panggilan akrab Riki menggandeng beberapa nama berpengaruh di sepakbola Padang Panjang. Erizon Cristiar (Jon Capelo) didapuk sebagai Direktur Teknik sekaligus pelatih. Dalam menjalankan tugasnya, Edizon dibantu oleh mantan pemain PSPP Padang Panjang Ricky Fernando, Fuad Restu Fauzan dan Hari. Sementara itu, eks Semen Padang FC, Tomy Rifka juga turut andil sebagai Guest Star atau bintang tamu.


"Di awal Pembentukan kita telah duduk bersama, semuanya sepakat dan berkomitmen untuk bersama memajukan sepakbola Padang Panjang, Batipuh dan X Koto lewat wadah Dbox Soccer School Padang Panjang," kata Riki. 

"Ini bukanlah sebuah ladang bisnis, tetapi semata-mata untuk pembinaan dan melahirkan pesepakbola yang berkualitas," ujar Coach Hari sebagai perpanjangan tangan Riki di DSS. 

Disebutkan Coach Hari, ia bersama owner dan seluruh tim pelatih berharap agar kehadiran DSS betul-betul memberi warna dan harapan baru bagi sepakbola Pabasko.

"Sesuai juga dengan arahan owner (Riki), kami mohon do’a serta dukungan dari seluruh masyarakat Pabasko dan stake holder untuk mewujudkan cita-cita mencetak pemain masa depan yang berkualitas dan berkarakter," tutupnya. (*)

 


Wartawan : Rivo
Editor : Benk123

Tag :#sepakbola, #padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com