HOME PENDIDIKAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 22 Februari 2018

Dari Gubuk Reot, Sutan Istiqamah Mengajarkan Alquran

Bupati Irfendi Arbi Menenteng Beras menghampiri seorang guru ngaji di rumah reot
Bupati Irfendi Arbi Menenteng Beras menghampiri seorang guru ngaji di rumah reot

LIMAPULUH KOTA ( Minangsatu ) – Sudah  reot, atap yang terbuat dari seng itu berkarat pula. Dari gubuk itulah  laki-laki renta, Sutan (60), tetap istiqomah mengajarkan ayat Alqur’an kepada muridnya. Dibantu  istrinya,  kakek yang biasa dipanggil guru Sutan oleh  48 muridnya itu,  dikenal sebagai seorang guru mengaji di Nagari Tarantang Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Saban hari, Sutan berupaya meluruskan hafalan murid-muridnya di ruangan rumah reot berdinding kayu, yang sekaligus menjadi  tempat tinggal Sutan bersama istrinya.

Meski mengajar minim gaji, semangat Sutan untuk menanamkan pendidikan agama Islam tidak pernah pudar.Setiap sore,  mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB, Sutan  menyempatkan waktunya untuk mengajar anak-anak  mengaji. Dia mengaku sangat pihatin dengan berbagai prilaku  zaman sekarang, yang kemudian menjadi landasan bagi Sutan untuk terus menanamkan pendidikan akhlak bagi anak-anak sekitar.

Suasana kusyu tiba-tiba buyar. Orang  nomor satu di kabupaten Limapuluh Kota  datang menyambangi rumahnya. Pada sepotong sore, Senin (20/2), dengan meneteng sekarung beras, orang dermawan rendah hati itu adalah Bupati Irfendi Arbi. Bupati sengaja hadir karena  mendapat laporan tentang kegigihan dan semangat seorang  kakek dalam mananamkan ilmu Alquran di Nagari Tarantang.

"Assalamulaikum iko rumah bapak Sutan." terdengar suara bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di luar rumahnya. Ia yang sudah mengenal wajah Bupati, tampak terkesima dengan raut wajah penuh tanya, ketika di hampiri Bupati.

 "Ambo sangajo datang ka siko, nio maantakan bareh jo saketek bantuan untuak apak Sutan, sekaligus mancaliak keadaan apak. Mudah-mudahan lai bisa mambantu kebutuhan Apak jo keluarga," kata Irfendi, seraya menyerahkan Dua karung beras ke tangan bapak Sutan.

Praktis guru Sutan terkesima. Ia bersama istrinya tidak menyangka. Seorang bupati yang selama ini hanya didengar dari cerita mulut ke mulut, mendadak muncul dihadapan dan mengunjungi rumahnya pula.

Dengan wajah sumringah dan penuh tanda tanya, guu Sutan  langsung  bersalaman dengan bupati Irfendi. "Tarimo kasih banyak Pak Bupati, lah jauah-jauah datang kasiko," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Bupati Irfendi yang memang sangat familiar, kemudian lebih intens bertanya. Terutama soal proses mengaji anak-anak sekitar. Dengna bahasa kampong setempat, guru sutan menjelaskan keadaan  rumah yang dijadikan fasilitas mengaji bagi anak-anak."Model ikolah pak kondisi rumah kami, kalau lah tibo hujan, aie masuak kadalam rumah, tapaso anak-anak nan sadang mangaji tagak baraja lai,"sebutnya.  

 Mendapat kabar tersebut, bupati yang didampingi berapa kepala-kepala OPD lainnya langsung memerintahkan instansi terkait untuk mencarikan solusi dalam memperbaiki rumah yang dihuni bapak Sutan, "Insyaallah, kita akan bantu bersama-sama, sehingga rumah sekaligus tempat mengaji anak-anak ini menjadi layak untuk ditempati,"ujar bupati.

Irfendi mengatakan tugas yang dilakukan bapak Sutan ini sangat mulia bahkan lebih mulia dari dirinya yang saat ini menjabat sebagai bupati. "Menjadi seorang guru ngaji seperti bapak Sutan ini, adalah modal dan jalan tol menuju ke surga. Mereka senantiasa mengajar dengan semangat, meskipun kadang mereka tidak mendapatkan gaji yang memadai, namun  bapak Sutan ini tetap semangat dan tidak mengeluh dalam pengabdiannya,"ujarnya.

Dikatakan, guru mengaji ini sangat mempunyai peran penting dalam melahirkan generasi yang qurani. Karenanya, pengajar Alquran tersebut harus mendapatkan sokongan dan perhatian serius, tidak saja dari pemerintah, namun juga dari masyarakat."Terutama dengan kelengkapan sarana prasarana, peningkatan kualitas dan kelayakan hidup para guru mengajinya. Selama ini para guru mengaji itu sudah mendapatkan bantuan honor dari kegiatan baliak basurau, namun untuk kelanjutannya  Pemkab masih mencari peluang terbaik"pungkasnya.

[ relis / rahmat simona]

 


Wartawan : relis
Editor :

Tag :#guru mengaji #sutan #irfendi Arbi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com