CJH Pasaman Uji Kebugaran

Lubuk Sikaping (Minangsatu) — Sebanyak 256 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Pasaman pada tahun 2019 mengikuti tes kebugaran di Gedung Olah Raga (GOR) Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis (28/3), yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman.

Mereka, selain melakukan check up kesehatan juga diingatkan mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Hadir dalam acara ini Bupati Pasaman H Yusuf Lubis, Kepala Dinas kesehatan Amdarisman, Kakan Kemenag H Dedi wandra dan Kepala Bidang Tenaga Kesehatan dr Arnida. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pasaman H. Dedi Wandra S.Ag MA, menjelaskan tes kebugaran tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi kebugaran calon jemaah haji ditahun 2019, apabila ada penyakit yang perlu penanganan dan pemantauan lebih lanjut sejak jauh hari sudah diketahui.

"Dengan demikian calon jemaah haji benar-benar siap ketika ketika hendak melaksanakan ibadah haji secara kesehatan,” ujar Dedi Wandra.

Sementara Bupati Pasaman H Yusuf Lubis dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pasaman bahwa Kesehatan itu perlu untuk di perhatikan dalam melaksanakan ibadah.

“Kegiatan tes kebugaran yang difasilitasi tenaga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman ini supaya jamaah haji sadar akan pentingnya kesehatan supaya fisik kuat dan budayakan hidup bersih,” sebut Bupati Pasaman.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Amdarisman melalui via WathsApp menerangkan, salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji adalah pembinaan kebugaran dengan metode rock port. Pembinaan kebugaran kesehatan ini, bukan kompetisi tapi berupa jalan santai, jalan cepat ataupun lari yang dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.

”Dengan dilakukan tes kebugaran kesehatan tersebut, diharapkan calon jemaah calon haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis aktivitas fisik yang sesuai tingkat kebugaran. Ini juga sebagai upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah di tanah Suci Mekkah,” terang Amda kepada Minangsatu, Kamis (28/3).

Hasil yang diharapkan dalam tes kebugaran ini, berupa kriteria kebugaran calon jemaah haji akan meningkat serta mampu menjadi jemaah haji yang mandiri.