Ciptakan Kenyamanan, Pulau Angso Duo Dibersihkan

PARIAMAN, (Tingkapone) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa siang, melakukan pemulihan Pulau Angso Duo dengan cara bersih-bersih, "fogging" atau pengasaan penanganan sementara abrasi pulau itu.

"Ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan pengunjung yang berwisata ke Pulau Angso Duo," kata Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.

Apalagi, Pulau Angso Duo merupakan salah satu destinasi andalan wisata Kota Pariaman sehingga perlu pembenahan yang berkesinambungan untuk terus memaksimalkan pelayanan wisata.

Ia menyampaikan kegiatan pemulihan khususnya pengasapan sebenarnya dilakukan karena adanya keluhan dari pengunjung beberapa waktu lalu terkait banyaknya nyamuk di pulau tersebut.

"Tentu tidak ada yang menginginkan pengunjung terserang penyakit tertentu akibat gigitan nyamuk di kawasan tersebut," ujarnya.

Kemudian terkait upaya mengatasi abrasi, ia menyampaikan pihaknya untuk sementara membuat karung-karung berisi pasir dan menempatkannya di area terdampak abrasi.

Hal itu akan terus dilakukan hingga ada penanganan lebih lanjut dan maksimal serta mampu benar-benar mengakomodasi upaya penanganan abrasi secara keseluruhan.

Selain itu, untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih di Pulau Angso Duo, pihaknya juga mengikutsertakan tenaga dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) dalam kegiatan itu.

Hal itu bertujuan untuk menata pulau serta membersihkannya sehingga tidak ada hal-hal yang memperburuk penampilan Pulau Angso Duo tersebut.

"Kami juga melakukan diskusi bersama dengan dinas dan pihak-pihak terkait tentang pengembangan penataan Pulau Angso Duo ke depannya dan akan diupayakan maksimal," katanya.

Termasuk di dalamnya, kata dia, upaya menjadikan pulau tersebut lebih indah dan asri dengan konsep memperhatikan lingkungan sekitar dan menjadikan sebagai wisata keluarga yang baik.

Sebelumnya, DPRD setempat mendukung penuh rencana pemerintah setempat yang akan melakukan pemulihan terhadap Pulau Angso Duo untuk menghindari eksploitasi alam secara berlebihan.

"Pemulihan tersebut tentu akan menunjang kemajuan sektor pariwisata. Dan tentunya semua pihak akan ikut andil," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Syafinal Akbar.

Ia menilai langkah tersebut sangat tepat mengingat kondisi pulau yang semakin mengkhawatirkan akibat abrasi pantai.

Beberapa hal yang perlu diperbaiki sebut dia, adalah penataan pedagang, penambahan jumlah fasilitas pendukung, dan termasuk pengaturan kapal wisata.

"Kunci utama pariwisata adalah pelayanan yang diberikan kepada pengunjung. Apabila hal tersebut dapat diterapkan maka kemajuan sektor pariwisata akan meningkat," jelasnya.(*/ant)