HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 21 Januari 2024
CFD Perdana 2024 Bersama Gubernur Mahyeldi, Disemarakkan Makan Balanjuang Melebihi Target Diikuti 20 Ribu Warga

CFD Perdana 2024 bersama Gubernur Mahyeldi, Disemarakkan Makan Balanjuang Melebihi Target Diikuti 20 ribu warga
Padang (Minangsatu) - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) Sumbar 2024 resmi diluncurkan di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Kompleks GOR H. Agus Salim, Minggu (21/01/2024). Lebih dari 20 ribu warga meramaikan iven yang dimeriahkan dengan Makan Balanjuang bersama Gubernur Mahyeldi tersebut.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu menyampaikan, HBKB tahun ini kembali digelar karena sebelumnya telah terbukti mampu menggerakkan warga untuk berolahraga. Selain itu, iven tersebut juga turut menggeliatkan aktivitas perekonomian.
"Melalui HBKB ini, tersedia ruang yang luas dan menyenangkan bagi warga kita untuk berolahraga, khususnya warga Kota Padang. Dengan berolahraga, tentu tingkat kebugaran warga kita akan semakin baik," ucap Gubernur Mahyeldi.
![]() |
Gubernur juga menyebutkan, selain mengusung misi sektor kesehatan, gelaran HBKB juga berdampak baik terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang dapat memanfaatkan keramaian pengunjung untuk menjual produk masing-masing.
"Tentu saja ini juga bagian dari upaya kita meningkatkan pendapatan sektor UMKM. Bahkan, ada pelaku UMKM yang mengaku bisa mendapatkan penghasilan untuk satu pekan dengan berjualan satu hari di CFD. Memang itu yang kita harapkan," ungkap Gubernur lagi.
Oleh karena itu, Gubernur Mahyeldi berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada tingkat kota/kabupaten, kecamatan, bahkan kelurahan. Selain itu, ke depan Pemprov Sumbar sendiri juga akan membuka kompleks Istana Gubernuran Sumbar untuk ruang bermain nagi anak-anak. Nantinya akan disediakan sejumlah wahana hiburan edukatif seperti taman penuh tanaman, foto-foto pahlawan, aqurium, dan sejumlah wahana edukasi lainnya.
"Saya akan buka hanya untuk anak-anak. Karena di masa lalu, pernah suatu waktu saya melewati halaman istana gubernur, lalu berpikir kapan saya bisa masuk ke pekarangan tersebut. Untuk itu, saya berniat membuka istana untuk anak-anak," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Suyadi, menyatakan sangat mengapresiasi gelaran pembukaan HBKB Sumbar 2024. Menurutnya, semangat meningkatkan minat olahraga masyarakat memang harus ditularkan sejak tingkat bawah.
"Ini sangat luar biasa, bagaimana kita dapat menularkan semangat ini hingga tingkat kabupaten dan kota. Bahkan sampai tingkat desa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon, mengatakan pembukaan HBKB perdana 2024 tersebut memang dihadiri sekitar 20 ribu warga. Jumlah tersebut jauh melejit dari target awal sekitar 7.500 warga.
Makanan untuk balanjuang tersebut, sambung Maifrizon, disediakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar, dan juga didukung oleh pihak sponsor dari BUMD, BUMN hingga perbankan.


Editor : ranof
Tag :#Cfd 2024 sumbar #Makan balanjuang #Hari bebas kendaraan bermotor #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB SUMBAR DORONG SILEK JADI NAPAS PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA
-
SUMBAR DORONG KETAHANAN PANGAN LEWAT SISTEM SAWAH POKOK MURAH
-
PONPES MINANGKABAU PENUH SYUKUR TERIMA BANTUAN SAPI KURBAN PRESIDEN, DISERAHKAN LANGSUNG WAGUB VASKO
-
IDUL ADHA 2025 PEMPROV SUMBAR DISTRIBUSIKAN 68 EKOR SAPI QURBAN, 7 EKOR DIANTARANYA UNTUK WARGA PALESTINA
-
BERKUNJUNG KE SUMBAR, MENTERI P2MI BERHARAP MAKSIMALKAN PELUANG KERJA DI LUAR NEGERI
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU