Bupati Syahiran Letakkan Batu Pertama, RSUD Pasaman Barat Mulai Dibangun

PASAMAN BARAT (Minangsatu) - Peletakan Batu Pertama Pembangunan gedung Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sumatera Barat oleh Bupati H. Syahiran menandakan dimulainya pembangunan tahap 1.

Pembangunan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 134.859.961.000,- (Seratus tiga puluh empat milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh satu ribu rupiah) yang bersumber dari dana APBD dan DAK Fisik tahun 2018 tersebut dikerjakan oleh PT. Mam Energindo, Kso PT. Telaga Gelang Indonesia.

Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran menyampaikan, Pembangunan RSUD tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat Pasaman Barat.

"Pembangunan  infrastruktur kesehatan di Pasaman Barat merupakan prioritas utama kita. Saya dan Wakil Bupati bersama seluruh Anggota DPRD Pasaman Barat sepakat bahwa bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas yang selalu harus ditingkatkan", Kata Syahiran.

Ia juga berharap agar semua pihak terkait dalam pelaksanaan proyek dapat melakukan pekerjaan sesuai peraturan yang berlaku sehingga nantinya menghasilkan bangunan yang bermutu dan berkwalitas baik. "Pembangunan gedung RSUD Pasbar ini harus bersama-sama kita awasi, bagi kontraktor saya tekankan agar mengutamakan kualitas dan mutu pekerjaan jangan ada nantinya yang akan berurusan dengan aparat penegak hukum", tegasnya.

Sementara, Ketua DPRD Pasbar  H. Daliyus juga meyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat beserta jajarannya yang telah mampu menggagas serta merealisasikan pembangunan rumah sakit RSUD Pasbar. "Pembangunan rumah sakit ini merupakan sebuah bukti nyata usaha dan kemauan Bupati dan Wakil Bupati untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik", ucap Daliyus .

Peletakan Batu Pertama gedung RSUD Pasbar turut di hadiri  Wakil Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, Farkopimda kabupaten Pasaman Barat, Anggota DPRD Pasaman Barat, kepala OPD dan para Kabag, Direktur RSUD Dr. Budi Sujono beserta karyawan/karyawati RSUD Pasbar, Niniak Mamak dan tokoh masyarakat setempat.

(Af)