HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK

  • Minggu, 5 Februari 2017

Bupati Solok Canangkan Pelestarian Kesenian Anak Nagari

Kesenian Ilau
Kesenian Ilau

AROSUKA (Minangsatu) -Suasana  Taman Hutan Wisata Kota (THWK) Arosuka, Minggu (5/1) pagi, mendadak diramaikan oleh penampilan tim kesenian tradisional. Momentum itu, menurut kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan setempat Yandra,SE, M.Si, merupakan rangkaian  

Pencanangan Pelestarian Kesenian Anak Nagari oleh Bupati Solok H.Gusmal, SE,MM. 

Kegiatan itu, merupakan program Dinas Pariwisata yang dijadikan kalender tetap untuk menumbuhkam magnit bagi pengunjung kala mendatangi sebuah objek wisata. Dengan alasan itu, pihaknya selaligus ingin melestarikan kesenian tradisional yang masih hidup di tengah-tengah masyarakat sebagai budaya lokal. " Tetapi selama ini mereka kurang  mendapat tempat untuk menampilkan kesenian lokal ini. Padahal kita harus memgapresiasi kelompok-kelompok kesenian tradisional yang.masih bertahan ini, agar mereka tidak tenggelam oleh pergeseran budaya modern," jelasnya.

Yandra menyebutkan agenda pagelaran kesenian anak nagari ini telah menjadi kalender tetap di kabupaten Solok. Dengan mendatangkan secara periodik puluhan kelompok kesenian tradisi yang tersebar pada 74 nagari di daerah itu, pihakbya telah membuat jadwal permanen sepanjang tahun 2017 di tiga lokasi wisata yang menjadi prioritas pembangunan kepariwisataan. 

" Kita akan tampilkan kesenian anak magari saban minggu di kawasan destinasi  wisata. Setelah di THWK Arosuka ini, minggu depan di Singkarak, kemudian Danau Kembar. Begitu seterusnya hingga akhir Desember," jelasnya.

Menyambut agenda pelestarian kesenian anak nagari ini, bupati Solok Gusmal, sangat surprise dan mengapresiasi ide Dinas Pariwisata mengangkat kekayaan budaya kabupaten Solok yang tersimpan di nagari-nagari. " Ide-ide seperti ini perlu dikembangkan. Apalagi pada tempo kita (Kabupaten Solok ) sedang berjuang dan fokus mengembangkan sektor kepariwisataan, " ujar Gusmal mengiringi pembukaan iven tersebut.

Dikatakan, bersamaan dengan pelaksanaan program Empat Pilar Pemnangunan, dimana program peningkatan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu tujuan pembamgunan, dibutuhkan kejelian kepala OPD untuk mensinergikan kegiatannnya dalam usaha memacu perekonomian tersebut. Dalam kaitan itu, sektor pariwisata menjadi prioritas kita pacu pembamgunannya bersama sektor Pertanian yang sejak dulu sudah samgat potensial.

Atas analisa itu, sangat wajar kemudian dinas Pariwisata nerusaha terus melakulan terobosan-terobosannyang akan menyentuh perekonomian masyarakat.  Sekaligus dengan pagelaran kesenian anak nagari ini, adalah wadah bagi penggiat-penggiat kesenian tradisional yang masih mencintai budaya lokal. " Ini perlu kita bangkitkan, kita kotivasi dan kemudian kita apresiasi. Dengan penampilan kesenian tradisi secara berkala di lokasi wisata yang berbeda, pemerotnah kabupaten sesungguhnya  juga mengapresiasi keberadaan dan perjuangan praktisi kesenian tradisonal di nagari-nagari," papar bupati Solok.

Ikut hadir pada Pencanangan Pelestarian Kesenian Anak Nagari ini, wakil bupati Solok Yulfadri Nurdin, pejabat unsur Forkompimda, Sekda Edisar, Kepala OPD Camat, wali nagari serta tokoh masyarakat. Pada kegiatan ini, dinas Pariwisata juga menghadirkan penyanyi  kondang ranah Minang, Yen Rustam. 

[ Verizal Sarosa ]


Wartawan : Verizal Sarosa
Editor :

Tag :#Keseniantradisional

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com