HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Selasa, 9 Mei 2017
Bupati Puji Pokmaswas Tarok Kasiak

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) -- Pokmaswas Tarok Kasiak Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota patut mendapat acungan jempol. Pasalnya kelompok yang beranggotakan masyarakat Jorong Pogang Nagari Taeh Bukik dan Jorong Tambun Ijuak Nagari Koto Tangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh itu bisa bersatu dan bekerjasama membuat lubuk ikan larangan di Sungai Batang Sinamar.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi masyarakat dari dua nagari yang bertangga itu dalam mengelola lubuak larangan tersebut. “Saya bangga dan merasa gembira dengan pemerintah nagari beserta masyarakat Taeh Bukik dan Koto Tangah Simalanggang yang bisa bersanding untuk memajukan daerah dan perekonomian dalam wadah Pokmaswas Tarok Kasiak,” ungkap Irfendi dalam arahannya ketika meresmikan kawasan konservasi ikan dan penyebaran benih ikan perdana di kawasan Lubuk Larangan Tarok Kosiak, Senin (8/5).
Diakui Irfendi, selama ini jarang terjadi masyarakat dari dua nagari mengelola satu lubuk ikan larangan. Namun, masyarakat Pogang dan Tambun Ijuak justru bisa bersatu padu mengelolanya sekaligus melaksanakan konservasi dan melestarikan ikan di Batang Sinamar.
“Masyarakat Pogang dan Tambun Ijuak benar-benar hebat. Kita berharap kerjasama dua nagari seperti ini juga dilakukan pada bentuk kegiatan pembangunan lainnya. Hal ini perlu dikembangkan,” tutur Irfendi.
Agar kerjasama berjalan mulus, Irfendi berharap semua pihak yang terlibat senantiasa berkomunikasi dan menerapkan keterbukaan. Setiap permasalahan hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
“Kerjasama seperti ini sangat bagus untuk dikembangkan. Kita berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat lain. Saya yakin lubauk ikan larangan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” tutur Irfendi.
Sebelumnya Wali Nagari Taeh Bukik Hardimas Dt. Pangulu Bosa dan Wali Nagari koto Tangah Simalanggang Hendra M Dt. Bogah dalam sambutannya senada mengharapkan kerjasama dalam kegiatan lubuak ikan larangan itu semakin mempererat hubungan masyarakat dan pemerintahan kedua nagari ini. “Tidak saja memberikan dampak ekonomi dan konservasi Sungai Batang Sinamar, kami optimis kerjasama Pokmaswas Tarok Kasiak ini juga akan memperkuat silaturahmi dan persatuan masyarakat Taeh Bukik dan Koto Tangah Simalanggang,” ujar Hendra.
Pada kesempatan itu kedua wali nagari itu juga menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan irigasi, perbaikan jalan dan jembatan gantung yang menghubungkan kedua nagari.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota diawakili Kabid PSDP Nelti Hafni dalam laporannya menyebut, ikan yang ditebar dalam lubuak larangan itu antara lain jenis Mas dan Gariang dengan masing-masingnya sebanyak 6 ribu ekor. Selain bibit ikan, Dinas Perikanan juga membantu pakan ikan (pelet) sebanyak 800 kilo gram.
Dikatakan Nelti, persemian kawasan konservasi dan bentuk penebaran benih ikan Pokmaswas Tarok Kasiak ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan tangkap melalui perairan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Diakuinya, Pokmaswas tarok Kasiak merupakan Pokmaswas dari masyarakat dua nagari yang pertama sekali di Kabupaten Limapuluh Kota.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#pokwanas #Irfendi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI PELAKSANAAN TMMD KE-124 KODIM 0306/50 KOTA
-
PROGRES PENGERJAAN JALAN NAGARI GALUGUA CAPAI 100 PERSEN
-
BUPATI LIMAPULUH KOTA, SAFARUDDIN DT. BANDARO RAJO MELAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN JEMBATAN LUBUAK NAGO, PANGKALAN,
-
BUPATI SAFARUDDIN RESMIKAN JALAN USAHA TANI NAGARI GUGUAK VIII KOTO
-
PEMBANGUNAN TOL SEKSI PAYAKUMBUH-PANGKALAN SEGERA DIMULAI
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER