HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN

  • Minggu, 27 Februari 2022

Bupati Pasaman Tegaskan Distribusi Bantuan Harus Cepat Dan Tepat Sasaran

Bupati Pasaman, Benny Utama, meninjau distribusi bantuan korban gempa di Malampah, Minggu (27/2/2022).
Bupati Pasaman, Benny Utama, meninjau distribusi bantuan korban gempa di Malampah, Minggu (27/2/2022).

Malampah, Pasaman (Minangsatu) - Duka Malampah, duka Pasaman, duka Sumatera Barat dan duka Bangsa Indonesia. Kawasan Malampah, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman merupakan daerah terparah dihantam gempa berkekuatan 6,2 SR Jumat (25/2) pagi. Ratusan rumah rubuh, rata dengan tanah. Sebagian lainnya rusak berat, retak-retak tak layak ditempati dan korban meninggal dunia tercatat sudah enam orang.

Belasan kampung di Nagari Malampah, betul-betul hancur. Tenda-tenda pengungsian berdiri di beberapa lokasi. Ada yang terlokalisir di tempat pengungsian, ada yang mendirikan tenda sendiri-sendiri di pekarangan rumah mereka.

Sejumlah menteri dan petinggi negara sudah berdatangan ke Pasaman, para Jenderal pun hadir menunjukan empati buat Malampah.

Pasca gempa beruntun, Bupati Pasaman, Benny Utama yang pulang mendadak dari dinas luar daerah, langsung menuju daerah terdampak bencana, Kecamatan Tigo Nagari.

Mulai Sabtu (26/2) pagi, sejak pukul 07.00 wib, Bupati Pasaman sudah berada di Tigo Nagari. Diawali meninjau seluruh daerah terdampak bencana di Malampah, dilanjutkan menyiapkan posko-posko bencana, posko kesehatan, dapur umum dan kelengkapan lainnya, termasuk mengarahkan Tim Pengumpul data dampak bencana.

"Pastikan yang sakit mendapat pengobatan, yang hilang dicari maksimal, makanan terbagi merata, listrik dan jaringan telepon diaktifkan hari ini, pendistribusian bantuan harus tepat sasaran dan diterima yang berhak. Bencana Malampah duka kita bersama," tegas Benny Utama dalam setiap kali rapat evaluasi penanganan bencana Malampah.

Sabtu malam, usai rapat bersama kepala BNPB Pusat, Danrem 032 WRB, Kapolda Sumbar, Sekda Provinsi dan Bupati Pasaman Barat di Balerong rumah dinas Bupati Pasbar di Simpang Ampek, dan terakhir meninjau gudang bantuan di posko kantor Camat Tigo Nagari, Benny Utama kembali ke Lubuk Sikaping.

Minggu (27/2/2022 pagi, Benny Utama kembali ke Tigo Nagari. Begitu mengetahui adanya polemik pendistribusian bantuan, Bupati Pasaman langsung melakukan rapat mendadak dengan OPD terkait, Camat Tigo Nagari, tiga orang wali nagari dan seluruh kepala jorong se-kecamatan Tigo Nagari.

"Jangan ada lagi masalah dalam pendistribusian bantuan. Masyarakat tidak boleh menjemput langsung ke posko. Bantuan harus diantar kepada masing-masing korban. Para jorong segera sampaikan data korban secara benar, agar bantuan tepat sasaran," ujar Benny.

Dijelaskannya, proses penanganan bencana Malampah akan memakan waktu panjang, lantaran rumah yang hancur harus dibangun kembali. "Jika bantuan tidak dikelola dengan baik, para pengungsi akan susah nantinya. Karena bantuan tidak datang selamanya, sementara proses pemulihan memakan waktu lama," ingat Bupati Pasaman.

Setelah menghimpun seluruh permasalahan yang telah dan akan muncul, Bupati Pasaman melakukan rapat gabungan lengkap, Minggu (27/2) malam dengan seluruh OPD Pemkab Pasaman dan Tim penanggulangan bencana Malampah, termasuk Wali Nagari dan jorong setempat, di hall rumah Wali Saren, Ninik Mamak Ladang Panjang, Tigo Nagari.

Benny Utama ingin, selama masa tanggap darurat 14 hari, seluruh data valid sudah masuk, sehingga penanganan lanjutan bisa dimulai. "Juga pastikan masyarakat pengungsi tidak kekurangan makanan, dan kebutuhan harian lainnya, karena masyarakat sudah menderita selama dipengungsiannya," ujar Bupati Pasaman kepada seluruh kepala OPD dan Tim penanganan bencana Pasaman.


Wartawan : M. Afrizal
Editor : ranof

Tag :#Malampah pasaman terberat kena gempa #Tangani distribusi makanan #Kabupaten pasaman #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com