HOME BIROKRASI KABUPATEN PASAMAN BARAT
- Rabu, 8 November 2023
Bupati Pasaman Barat Resmikan Pemekaran Empat Jorong Di Nagari Salido Saroha Ujung Gading
Bupati Pasaman Barat Resmikan Pemekaran Empat Jorong di Nagari Salido Saroha Ujung Gading
Pasaman Barat (Minangsatu) - Sebanyak empat wilayah Kejorongan di mekarkan Nagari Salido Saroha Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat di resmikan oleh Bupati Pasaman Barat, Selasa 07(11).
Empat kejorongan yang di mekarkan itu diantaranya Jorong Ranah Salido, Jorong Salido Barat, Jorong Saroha, dan Jorong Sijanih Saroha.
"Pemekaran dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pasbar dan pemekaran ini tidak diperbolehkan mengubah adat istiadat yang ada," ucap Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.
Ia mengharapkan kejorongan yang semula 2 kejorongan di mekarkan menjadi 4 kejorongan akan banyak kesempatan yang akan didapatkan, dn ia mengatakan tahun depan dana desa akan bertambah.
"Mari kita manfaatkan sesuai prioritas yang sudah ditentukan, setelah pemekaran jorong nantinya dapat menjadikan Ujung Gading menjadi lebih baik dan sejahtera," ucapnya
Editor : melatisan
Tag :#Pemekaran #Jorong #Nagari Salido Saroha Ujung Gading #Pasaman Barat
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
OPERASI ZEBRA SINGGALANG 2024, POLRES PASAMAN BARAT LAKUKAN PENINDAKAN 57 BERKAS; TEGURAN 70 PELANGGARAN
-
GEDUNG WAKIL RAKYAT PASBAR TERLIHAT KUMUH DAN TAK TERURUS, AFRATAMA: KEMANA ANGGARANNYA?
-
HPN 2024, PLN HADIAHKAN SPKLU UNTUK MASYARAKAT PASAMAN BARAT
-
GELAR CUSTOMER GATHERING JELANG HPN, APRESIASI PLN TERHADAP PELANGGAN DAN DUKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN INVESTASI DAN EKONOMI
-
SIAPKAN PENGAMANAN JELANG PILKADA, KAPOLRES PASBAR PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SINGGALANG 2024
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?