- Senin, 19 September 2022
Buntut Fun Soccer Di GHAS, Manajemen SPFC Dan Elemen Suporter Desak Kadispora Sumbar Ambil Kebijakan Tegas Dan Jelas

Padang (Minangsatu) - Heboh pemberitaan terkait penyalah gunaan lapangan GHAS untuk Fun Soccer pada hari Minggu (18/09/2022), akhirnya memaksa pertemuan darurat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, manajemen SPFC dan elemen suporter.
Pertemuan yang tak terencana tersebut terjadi di areal lapangan GHAS di mana pada saat yang bersamaan, Kadispora Sumbar meninjau lokasi lapangan GHAS. Manajemen Semen Padang FC dan elemen suporter SPFC yang sudah terlebih dahulu berada di GHAS mempertanyakan langsung terkait kejelasan penggunaan lapangan di luar agenda resmi PSSI.
Menanggapi desakan manajemen SPFC dan elemen suporter, Kadispora Sumbar, Dedi Dintolani mengatakan, akan mengkomunikasikan dengan pimpinan (Gubernur Sumbar) dan DPRD bahwasanya kegiatan di luar liga dalam tujuh hari sebelum pertandingan Semen Padang FC bermain, GHAS sudah harus steril.
"Kita akan komunikasikan dengan stake holder terkait agar ada kesepahaman kalau H-7 lapangan sudah harus steril. Jadi, kita sebagai pemungut retribusi tidak lagi dibebani target PAD," ucapnya.
Dedi melanjutkan, GOR H. Agus Salim saat ini memang dikelola oleh Dispora Sumbar tetapi asetnya dimiliki oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
"Kita juga akan segerakan komunikasi dengan BPKAD," terangnya.
Terkait kesepakatan Dispora dengan Semen Padang FC tentang penggunaan lapangan, Dedi menyebut idealnya kesepakatan tersebut harus tertulis.
"Karena kami pun masih dibebani Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena ini sudah akhir tahun, nanti tidak tercapai PAD masalahnya di kami juga. Jadi, kita perlu semacam kesepakatan tertulis terkait hal ini," sebutnya.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino menyebut Dispora mengakui adanya miskomunikasi dengan Semen Padang terkait penggunaan lapangan tersebut.
"Kita sebelumnya tidak mengetahui adanya kegiatan ini, sementara kita sudah punya kesepakatan dengan Wagub dan pak Kadispora yang waktu itu juga hadir, bahwa salah satunya tidak akan ada fun soccer selama Liga 2 berlangsung,"
Lebih lanjut, Win mengatakan, setelah dijelaskan, Kadispora baru memahami adanya prosedur-prosedur yang mengatur tentang tidak diperbolehkannya penggunaan lapangan H-7 sebelum laga dimulai.
"Dan H-2 seluruh stadion harus steril karena lapangan akan dicek langsung oleh PSSI yang hadir disini," jelasnya.
Win juga mengapresiasi seluruh suporter yang mengawal pemakaian lapangan.
"Kita tidak ada menggerakkan mereka, itu datang dari inisiatif mereka sendiri mengawal bagaimana tim ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya
Sementara itu, Ketua Umum Spartacks, Bonario mengharapkan Dispora, Manajemen dan seluruh suporter Semen Padang bahu-membahu mendukung Semen Padang FC agar kembali lagi ke liga 1.
"Kita berharap bersama-samalah mendukung tim kebanggaan kita SPFC. Untuk tim yang akan bermain fun soccer, sedapat mungkin mencari lapangan lain selain GHAS. Itu adalah bentuk dukungan kita kepada tim SPFC," tutupnya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#semen padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
YT CUP IV SELESAI DIGELAR, KETUA ASKOT PSSI KOTA PADANG APRESIASI YEYEN TUMENA
-
YT CUP IV 2025 RESMI DIGELAR, PESERTA TEMBUS REGIONAL SUMATERA
-
RESMI, SEMEN PADANG FC AKHIRI KERJA SAMA DENGAN PELATIH KEPALA EDUARDO ALMEIDA
-
KEMENANGAN HAMDANUS CERMINKAN PRIORITAS GUBERNUR UNTUK OLAHRAGA SUMBAR
-
TERLALU TANGGUH BAGI HUMAS SEMEN PADANG DAN SOJU, TIM BANK NAGARI BOYONG TROFI TROFEO MINI SOCCER 2025
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL