HOME HUKRIM KOTA SAWAHLUNTO

  • Kamis, 23 April 2020

#bungkamcoronavirus! Pemko Sawahlunto Tidak Fasilitasi Pasar Pabukoan, Pedagang Dianjurkan Gunakan Daring

Pasar pabukoan Sawahlunto tahun lalu
Pasar pabukoan Sawahlunto tahun lalu

Sawahlunto (Minangsatu) - Pemko Sawahlunto tidak lagi memfasilitasi lokasi  Pasar Pabukoan pada Ramadhan 2020 ini demi mengantisipasi kerumunan selama masa Penerapan  Pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  yang berlaku mulai 22 April - 5 Mei, namun masih mengizinkan pedagang kuliner ataupun pabukoan dengan berdagang di warung ataupun rumah masing-masing  serta membatasi aktifitas pasar sampai pukul 16'00 (4 sore).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Sawahlunto, Marwan, mengatakan, meski Pasa Pabukoan tidak difasilitasi dalam masa darurat corona ini, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan strategi pemasaran online, seperti yang sedang trend saat ini.

“Sudah banyak pelaku usaha kita yang tetap bisa mendapat penghasilan dengan marketing melalui media sosial. Cara ini juga meminimalisir kemungkinan penularan covid kepada pedagang," ujar Marwan.

Selain mendorong marketing online, pihaknya juga telah menekankan wajib masker kepada pedagang, baik di pasar maupun di kedai-kedai.

Senada dengan Kepala Dinas Perdagangan, Kepala UPTD Pasar Bembi Fernanda, SST mengakui, masih lemahnya kesadaran untuk memakai masker di kalangan pedagang.

“Bahkan banyak yang masih menggantung masker di leher,” ujar Bembi kepada Minangsatu, 
 (23/4) siang di Pelataran Pasar Sawahlunto.

Untuk menyikapi himbauan Pemerintah Kota terhadap kewajiban pedagang menggunakan Masker dan Handscoon (sarung tangan), pihaknya tengah melakukan proses pengadaan untuk kebutuhan masyarakat, pedagang khususnya.

“Sebanyak 300 pcs Masker dari Pemko melalui BPBD sudah kita salurkan kepada pedagang, tinggal sisanya dan ditambah dengan Handscoon," kata Bembi lagi.

Jadi nanti melalui UPTD kami bisa melakukan pengawasan terhadap pelaku pasar bagi yang tidak memakai masker, karena pembagiannya sudah melalui UPTD pasar, tambah Bembi lagi.

jika nanti masih ada pedagang yang membuka lapak pabukoan kita serahkan kepada tim Tim Gugus Tugas yang melakukan patroli setiap harinya.

”Kita bersama kawan kawan UPTD pasar membantu agar peraturan ini sama sama dipatuhi," tutup Bembi.


Wartawan : Marjafri
Editor : sc.astra

Tag :#sawahlunto #pasarpabukoan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com