Bungkam Coronavirus! Positif Covid-19; Perantau Paninggahan Meninggal Di Lampung, Dikebumikan Di Kampung

Paninggahan (Minangsatu) -Nagari Paninggahan Kecamatan Junjuang Sirih Kabupaten Solok menjadi perhatian masyarakat saat ini, sebab satu orang warga setempat dilaporkan positif Corona setelah pulang kampung dari Tanggerang Pronpinsi Banten. Korban meninggal saat perjalanan darat dan dimakamkan di kampung halaman.

Dari Informasi yang didapat juga hasil rapat Camat Junjung Sirih dan Forkompincam menyebutkan, korban SR (26) berangkat pulang kampung pada 7 April 2020 lalu  lantaran mengidap penyakit kanker

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Solok Syofiar Syam, S.sos,Msi ketika dikonfirmasi di Arosuka,  Jumat (17/4/20)  mengakui memang ada satu warga Paninggahan yang meninggal dunia karena wabah Covid 19, hal itu setelah hasil SWAB dari Lampung keluar. Sementara jenazah sampai di Paninggahan langsung dikubur.

Setelah menempuh perjalanan tiga jam sampai di Bakaheuni, kondisi sakit korban tambah parah dan sempat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, Kabupaten Lampung Selatan. 

Karena kondisinya tambah memburuk akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit, dan kemudian diselenggarakan dan dimasukkan dalam peti langsung dibawa pulang kampung oleh keluarganya melalui jalur darat. 

Sesampai di kampung halaman, korban kemudian dimakamkan yang diantar oleh 9 orang anggota keluarga, 6 di antaranya sudah kembali ke Tanggerang, sementara 3 lainnya tetap di kampung halaman.

Beberapa hari kemudian, hasil rapid test yang dilakukan pihak rumah sakit tempat korban sempat dirawat, menyatakan korban positif Covid-19. Pihak rumah sakit sebelumnya juga sudah mengirimkan sampel swab ke pihak Litbangkes untuk diperiksa lebih lanjut karena korban berasal dari daerah pandemi.

Pada tanggal 13 April 2020, keluar hasil tes laboratorium dari Litbangkes yang menyatakan korban positif Covid-19. Pihak Litbangkes kemudian mengirimkan hasil tes ke pihak Rumah sakit, kemudian pihak rumah sakit menyampaikan informasi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar kemudian dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Solok.

Untuk langkah pencegahan dan penanganan, keluarga korban yang baru kembali dari Tanggerang dan menetap di Solok juga akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan kondisi penyakit korban.

Sementara untuk kepulangan sebanyak 114 orang perantau Paninggahan dari Jakarta sekitar pukul 14.30 wib baru dua Bus Gumarang Jaya yang masuk wilayah Solok.

Tapi kata Kabag Humas Syofiar para perantau itu telah di tunggu di Batang Pamo Sungai Lasi tempat Pos Covid 19. "Tanpa turun penumpang Bus di bawah pengawalan ketat voreyder langsung di bawa oleh petugas Propinsi Sumatera Barat ke Gedung Badan DIKLAT Padang Besi untuk pemeriksaan,  untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19," ujar Syofiar Syam.