HOME KESEHATAN KOTA SAWAHLUNTO

  • Rabu, 15 April 2020

Bungkam Coronavirus! Hasil Rapid Test Positif, Seorang Pasien RSUD Sawahlunto Dirujuk Ke RSAM

Pemko Sawahlunto gelar Jumpa Pers Covid-19
Pemko Sawahlunto gelar Jumpa Pers Covid-19

Sawahlunto (Minangsatu) - Walikota Sawahlunto Deri Asta SH dalam jumpa pers, Rabu (15/04), terkait adanya satu pasien RSUD yang berasal  dari daerah tetangga Nagari Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, terindikasi positif positif virus Corona berdasarkan hasil Rapid Test, mengimbau agar masyarakat tidak resah dan tetap tenang. 

"Menurut ahlinya hasil Rapid Test tingkat akurasinya sekitar 60 persen. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Sawahlunto tengah melakukan mekanisme yang terbaik dan akurat melalui pemeriksaan dengan metode Swab. 
Antisipasi dan tindak lanjut yang dilakukan saat ini terhadap pasien tersebut adalah dengan merujuknya ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi," terang Wako kepada awak media, Rabu (15/4).

Lebih lanjut disampaikan Deri, sepuluh petugas yaitu dokter, perawat, security termasuk Cleaning Servis (CS) yang ada di RSUD dilakukan prosedur karantina di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kota Sawahlunto sambil menunggu hasil Swab terhadap Pasien yang ada.

"Kalau memang betul positif melalui metode Swab, maka petugas tersebut akan dilanjutkan karantinanya sampai batas waktu minimal 14 hari," imbuhnya 

Dengan adanya kondisi ini, Wako mengimbau seluruh masyarakat Kota Sawahlunto untuk tetap tenang dan tidak ketskutan secara berlebihan . Jaga pola hidup sehat ikuti seluruh anjuran dan instruksi sekaitan dengan penanganan dan pencegahan pandemi Covid 19.

"Semoga hasil analisa dari metode Swab nantinya menunjukan hasil yang negatif," harap Deri.

Sementara itu Dalam kesempatan tersebut Direktur RSUD Kota Sawahlunto yang juga Dokter Spesialis Paru, Ardianof menerangkan  sekaitan keluarga pasien, sesuai dengan SOP dari RS Achmad Mochtar, tidak boleh ada keluarga yang menunggui pasien, karena seluruh kebutuhan dipenuhi oleh petugas disana. 

"Hasil Swab akan keluar besok, hari ini kita masukkan 1 X 24 jam hasilnya akan keluar," terang Ardianof.

Direktur RSUD tersebut menyampaikan harapannya kepada kepada seluruh pasien yang datang berobat agar jujurl dalam menyatakan keluhan dan apa yang ditanyakan agar hasil diagnosis dapat akurat sehingga bisa di antisipasi lebih awal serta juga tidak membahayakan jiwa dan kesehatan orang lain.

Sekretaris Gugus Tugas Kota Sawahlunto Adri Yusman menambahkan "untuk keluarga yang pernah kontak dengan pasien sudah di karantinakan termasuk 10 petugas RSUD Sawahlunto . Jadi yang kita karantinakan ada sebelas orang semuanya terang Adri Yusman.


Wartawan : Marjafri
Editor : sc.astra

Tag :#sawahlunto #covid19 #jumpapers #rapidtest

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com