- Jumat, 19 Mei 2023
Buka Latsitardanus Ke-43 Sumbar, Panglima TNI Dan Kapolri Tekankan Persatuan Dan Kesatuan TNI-Polri Dan Masyarakat
Padang (Minangsatu) – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII ke-43 Tahun 2023 di Sumatera Barat. Latsitarda ini mengusung tema ‘Latsitarda Nusantara XLIII (43)/2023, Menuju Sumatera Barat Unggul‘.
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, Latsidardanus ke 43 ini merupakan momentum dalam membangun sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat. Melalui kerja nyata di lapangan Latsitarda menjadi sarana untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat.
Yudo menyebut, seluruh agenda yang akan dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai sasaran dalam kegiatan latihan baik dan bersifat membangun fisik maupun non fisik akan menjadi kontribusi nyata dari para peserta untuk membantu meringankan beban masyarakat di daerah latihan.
“Latihan ini juga diharapkan untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa perjuangan, cinta tanah air serta semangat gotong royong bagi para Taruna dan mahasiswa. Bekal inilah yang akan menjadi cikal bakal sinergi dan soliditas TNI-Polri bersama dengan seluruh masyarakat,” tuturnya saat membuka Latsitarda di Halaman Istana Gubernur Sumatera Barat, Padang, Jumat (19/5/2023)..
“Peran para pemuda yang saat ini berdiri di hadapan saya akan menjadi sangat vital dalam upaya mendapatkan middle income trade dan menjadi negara maju untuk mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan perwira-perwira TNI Polri dan pemuda-pemudi yang tangguh dan mau bersinergi serta mengesampingkan Ego sektoral demi kepentingan bangsa,” tegasnya.
Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan untuk selalu menjaga sinergitas dan solidaritas antara TNI-Polri dan masyarakat.
"Tentunya kegiatan ini yang utama adalah bagaimana agar seluruh peserta Latsitarda betul-betul bisa berintegrasi, bersinergi melaksanakan berbagai macam kegiatan yang tentunya sudah disiapkan dalam memberikan kegiatan-kegiatan untuk masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik," sebutnya.
Menurut Sigit, sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat harus terus dilakukan, karena menurutnya, sinergitas sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan.
"Utama dari kegiatan ini adalah bagaimana setelah dan pada saat melaksanakan kegiatan ini sinergitas dan soliditas ini akan terus makin terjaga antara seluruh stakeholder baik itu TNI, Polri kemudian rekan-rekan yang tergabung di IPDN, dari lembaga politeknik cyber, mahasiswa dan masyarakat untuk betul-betul bisa merasakan bagaimana semakin hari yang namanya sinergitas, soliditas itu menjadi sangat penting, apalagi menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang tentunya semakin berat ke depan," sebut Sigit.
Jenderal Pol Listyo Sigit berpesan kepada para peserta Latsitarda untuk memanfaatkan kegiatan ini demi membangun kemanunggalan TNI-Polri. Dia mengatakan persatuan dan kesatuan bangsa jadi modal kekuatan menghadapi tantangan ke depan.
“Saya mengucapkan selamat berlatih, patuhi aturan, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang berlaku. Semoga kegiatan ini terselenggara sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat bagi peserta Latsitarda, penyelenggara Latsitarda, dan masyarakat Provinsi Sumatera Barat serta menjadi ladang amal bagi kita semua,” tutup Jenderal Pol Listyo Sigit.
Editor : boing
Tag :#minangsatu #tni #polri #latsitardanus
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
HADANG DERASNYA BANJIR, RELAWAN PMI EVAKUASI WARGA YANG TERJEBAK DI RUMAHNYA
-
PLN SUMATERA BARAT KERAHKAN RATUSAN PERSONEL PERKUAT SIAGA KELISTRIKAN AKIBAT CUACA EKSTREM
-
PADANG GELAR SIMULASI TSUNAMI TERBESAR DI INDONESIA: WARGA ANTUSIAS HADAPI SKENARIO MEGATHRUST MENTAWAI
-
DIBERHENTIKAN JADI ASN, ANIKE MENGADU KE PWI SUMBAR: APA SALAH SAYA?
-
SATU ORANG MENINGGAL DALAM PERISTIWA KEBAKARAN RUKO SUKU CADANG DI PADANG
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL