HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Jumat, 15 Oktober 2021

BPD Sungai Penuh Studi Tiru Ke Perkim LH Padang Panjang

Kadis Perkim LH Padang Panjang, Alvi Sena, saat menerima tamunya dari BPD Maliki Air Sungai Penuh, Kamis (14/10/21) siang.
Kadis Perkim LH Padang Panjang, Alvi Sena, saat menerima tamunya dari BPD Maliki Air Sungai Penuh, Kamis (14/10/21) siang.

Pd. Panjang (Minangsatu) - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Kamis siang, berkunjung (studi tiru) ke Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padang Panjang untuk belajar sistim pengelolaan sampah di kota ini. 

Kepala BPD Maliki Air, Zarwan menyampaikan, ilmu persampahan di Kota Padang Panjang terbilang tinggi dan sistem pengelolaan sampahnya terkenal bagus. 

"Kedatangan kami kesini, ingin mengetahui sekali bagaimana Padang Panjang bisa terkenal dalam pengelolaan sampah. Untuk itu kami lakukan studi tiru di sini," ujar Zarwan.

Ditambahkannya, disini sampah bisa menjadi uang lewat Bank Sampah. "Ini tentu sangat berharga kami. Insya Allah, nanti akan kami buat juga ditempat kami sistim seperti ini. Dan yang membuat kami lebih tertarik, disini sudah bisa mengajak masyarakat untuk memilah sampah dan membuat sampah bernilai ekonomi," tukuk Zarwan. 

Kadis Perkim LH Kota Padang Panjang, Alvi Sena, MT menyampaikan, ia cukup merasa senang dengan kedatangan rombongan BPD Maliki Air untuk melihat tata cara pengelolaan sampah di Padang Panjang. "Ini suatu kebanggaan bagi kita," kata Alvi Sena. 

Sekretaris Perkim LH, Erwina Agreni, M.Si  menambahkan, hingga saat ini untuk sampah pihaknya masih terus lakukan sosialisasi kemasyarakat. 

"Terutama ajakan untuk tidak lagi membiasakan membuang sampah ke selokan. Yang ini, kita memang butuh waktu," ucap Erwina.

"Untuk sampah limbah, Perkim LH sudah membangun IPAL di beberapa tempat dengan sistem swakelola masyarakat. Disini, Pemda menyediakan lokasi dan masyarakatlah yang mengelola," tambahnya. 

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan  Pencemaran Lingkungan Syafriman Thaib, SP, M.Si menambahkan, ada tujuh bank sampah terdapat di Kota Padang Panjang yang pengurusnya dari masyarakat. 

"Mereka tidak digaji, namun bisa menghasilkan uang dari sampah," terang Syafriman.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com