HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK
- Sabtu, 28 September 2024
BPBD Solok: Data Terbaru Korban Longsor Tambang Di Sungai Abu 22 Orang, 11 Orang Tewas
.jpeg)
BPBD Solok: Data Terbaru Korban Longsor Tambang di Sungai Abu 22 Orang, 11 Orang Tewas
Arosuka (Minangsatu) – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Solok, memastikan jumlah korban tertimbun longsor di lokasi tambang emas illegal yang terjadi pada Kamis (26/9/2024) sore, di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, semuanya berjumlah hanya 22 orang.
Dari jumlah 22 orang tersebut, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Irwan Efendi meralat jumlah korban tertimbun longsor itu, lantaran terjadi miss informasi data akibat sulitnya jaringan seluler di lokasi kejadian.
"Berhubung jauhnya lokasi longsor yang butuh 4-6 jam jalan kaki, dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi miss informasi data korban," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (27/9) malam.
Irwan mengatakan, untuk 11 korban tewas telah keluar dari lobang tambang, termasuk para korban yang mengalami luka.
"Untuk korban luka berat sebanyak delapan orang, luka ringan tiga orang," ujarnya.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Solok merilis jumlah korban terdampak longsor 43 orang. Dari jumlah tersebut, dilaporkan 15 orang meninggal dunia, 3 orang orang luka-luka dan 25 orang masih tertimbun di lokasi tambang emas tersebut.
Longsor yang menimbulkan korban jiwa itu, ditengarai akibat tingginya curah hujan di kawasan tambang. Lokasi bencana merupakan tambang emas yang telah lama ditinggalkan.
Berikut Data Korban Bencana Lonsor Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti
1. Nama : Sat
Umur : 35 th
Alamat : Talang Timur
Kondisi : Meninggal Dunia
2. Nama : Syana Efendi
Umur : 30 th
Alamat : Taratak Jarang
Kondisi : Luka Sedang
3. Nama : Desriwandi
Umur : 47 th
Alamat : Talang Barat
Kondisi : Meninggal Dunia
4. Nama : Doris
Umur : 30 th
Alamat : Panasahan
Kondisi : Meninggal Dunia
5. Nama : Yedrimen
Umur : 44 th
Alamat : Talang Barat
Kondisi : Meninggal Dunia
6. Nama : Eri ( Yusrizal)
Umur : 44 th
Alamat : Taratak Dama
Kondisi : Meninggal Dunia
7. Nama : Ilham
Umur : 25 th
Alamat : Panasahan
Kondisi : Meninggal Dunia
8. Nama : Risky Aprikul Putra
Umur : 25 th
Alamat : Sungai Dareh Silanjai
Kondisi : Luka Berat
9. Nama : Andika Septriadi
Umur : 25 th
Alamat : Sungai Dareh Silanjai
Kondisi : Luka Berat
10. Nama : Musrianto
Umur : 40 th
Alamat : Solok Selatan Pekonina
Kondisi : Luka Sedang
11. Nama : Yendri Neva
Umur : 54 th
Alamat : Panasahan
Kondisi : Luka Berat
12. Nama : Rahul Rahmad Ibrahim
Umur : 54 th
Alamat : Taratak Baru Salimpek
Kondisi : Luka berat
13. Nama : Zil
Umur : 31 th
Alamat : Solok Selatan Pekonina
Kondisi : Meningal Dunia
14.Nama : indra
Umur : 18 th
Alamat : Solok Selatan Pekonina
Kondisi : Meningal Dunia
15. Nama : Gusri Rahmadyansyah
Umur : 44th
Alamat : Panasahan
Kondisi : Luka Berat
16. Nama : Izul
Umur : 29th
Alamat : Lurah Gadang
Kondisi : Luka Berat
17. Nama : Kaliang
Umur : 38th
Alamat : Sungai Kaluang
Kondisi : Luka Sedang
18. Nama : Ambra
Umur : 29th
Alamat : Surian
Kondisi : Meninggal Dunia
Dalam Perjalanan Menuju Posko Induk 2 maningal
19. Nama : don
Umur :
Alamat : solok selatan bumi ayu
Kondisi : Meninggal Dunia
20. Nama : sakir
Umur :
Alamat : Surian
Kondisi : Meninggal Dunia
21. Nama : Camai
Umur :
Alamat :
Kondisi : Luka Berat
22. Nama : Sugeng
Umur :
Alamat : Panasahan
Kondisi : Luka Berat
Editor : melatisan
Tag :#Tambang Emas #Korban Meninggal
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BALAI GAKKUM KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA SEGEL AKTIVITAS PENEBANGAN HUTAN DI SARIEK BAYANG
-
MEMBANGGAKAN! PERPUSTAKAAN UMUM NAGARI SULIT AIR RAIH JUARA 2 LOMBA PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN TERBAIK TINGKAT SUMBAR
-
KERAP TERJADI KEBAKARAN HUTAN, PEMKAB SOLOK TETAPKAN STATUS DARURAT KARHUTLA
-
AKIBAT HUJAN LEBAT, SEJUMLAH KAWASAN KABUPATEN SOLOK DILANDA BANJIR
-
MUSIBAH LONGSOR JEBOL DINDING BELAKANG RUMAH WARGA KOTOHILALANG
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH