Boneka Susan Ria Enes Akan Ramaikan HUT Ke-15 Dharmasraya

Dharmasraya (Minangsatu) -  Anda masih ingat dengan Boneka Susan? Ya, Ria Enes si Boneka Susan akan hadir di Dharmasraya dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 kabupaten pemekaran ini.

Kehadiran Boneka Susan dipastikan menyusun ditandatanganinya kontrak antara Dinas Pendidikan Dharmasraya dengan Ria Enes.

Dengan kehadiran Boneka Susan, maka acara pemecahan rekor MURI penyajian makan sate ikan nila terbanyak  dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Dharmasraya, yang bakal diikuti 1519 orang peserta pelajar PAUD dan TK itu, tentu akan semakin meriah. 

Demikian disampaikan  Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten  Dharmasraya Budi Waluyo kepada Minangsatu, di Pulau Punjung Sabtu (22/12).

Menurutnya perayaan HUT ke-15 Dharmasraya akan menjadi spesial dan lebih meriah ketika melibatkan seluruh anak PAUD dan TK se-Kabupaten Dharmasraya. Tentunya hal ini, akan menarik masyarakat, apalagi sebagai ajang edukasi bagi bibit unggul penerus daerah dan bangsa. 

Kabupaten dipimpin duet Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Amrizal Dt. Rajo Medan itu akan mempersembahkan satu rekor MURI atas sajian sate ikan nila terbanyak akan dihidangkan untuk 1519 anak PAUD dan TK se Dharmasraya itu, juga akan dihadiri Boneka Susan, agar bisa mendongeng untuk memberikan hiburan serta edukasi bagi anak-anak peserta. 

Budi Waluyo juga menyebutkan bahwasanya dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya melalui Sekretaris Reno Lazwardi, S.Pd, telah melakukan kontrak kerjasama dengan manajemen boneka susan untuk dapat hadir dan melakukan atraksi kampanye makan ikan bagi generasi kecil dan imut se Kabupaten Dharmasraya di Sport Center pada tanggal 5 Januari 2019  mendatang.

Tujuan kehadiran boneka Susan ini, supaya kegiatan festival lebih meriah, sehingga membuat para peserta lebih betah mengikuti kegiatan. Disamping itu, bisa bekompanye manfaat makan ikan. 

Kesediaan Ria Ernes, akrab disapa Kak Ria, sosok memainkan boneka susan dan jadi idola anak anak tersebut, tentu akan menjadi magnet menarik masa berdatangan ke lokasi festival. Makanya saat ini panitia tengah bekerja keras mempersiapkan kegiatan akan dihadiri oleh ribuan peserta dan orang tua, serta masyarakat.

Adapun pagelaran festival makan sate ikan nila ini, akan efektif mendorong generasi cilik untuk lebih membudayakan dan  suka makan ikan. Sebab makan ikan bisa membuat otak makin cerdas, ketahanan tubuh makin kuat dan pastinya para pembudidaya ikan juga makin bersemangat dalam menjalankan usahanya. 

"Saya pikir festival makan sate ikan nila yang baru pertama kali digelar, tidak untuk tujuan berhura-hura, apalagi sekedar pemborosan. Akan tetapi merupakan siasat cerdas dalam berinvestasi di bidang sumberdaya manusia, sehingga 10 tahun ke depan, generasi muda Dharmasraya lebih cerdas dan sehat," kata Budi Waluyo. (Syaiful Hanif)