HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Rabu, 25 Oktober 2023
Bhayangkari Cabang Dharmasraya Gelar Pelatihan Dan Pemotongan Tumpeng Dalam Rangka Memperingati HKGB Ke-71

Dharmasraya (Minangsatu) – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 Tahun 2023, bertemakan "Bhayangkari mendukung Polri presisi untuk negeri Pemilu damai untuk Indonesia maju" Bhayangkari Cabang Dharmasraya gelar kegiatan pelatihan, dan pemotongan tumpeng, bertempat di lobi Polres Dharmasraya, Rabu (23/10/23).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Nuhadiansyah, SIK beserta Ketua Bhayangkari cabang Dharmasraya Ny. Futty Nushadiansyah, Wakapolres Dharmasraya Kompol Andri Nugroho Saputro, S.H, S.I.K, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Sejajaran, Pengurus Bhayangkari, dan personil Polres Dharmasraya
Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Cabang Dharmasraya, Ny.Futty Nushadiansyah menyampaikan, dalam rangka memperingati HKGB ke-71, para istri Polri mendukung penuh segala bentuk kegiatan positif. Terutama dalam membangun Polri Presisi untuk mencapai Pemilu damai, menuju Indonesia maju.
Setiap Bhayangkari berperan penting mendukung suaminya sebagai anggota Polri. Sebagai Bhayangkari, dituntut memberikan dorongan dalam berkreasi positif. Seperti mengikuti kegiatan sosial atau pengembangan diri, membantu menciptakan citra Polri baik di tengah masyarakat.
Sebagai pimpinan Cabang Ny. Futty Nurhadiansyah juga mengajak kepada seluruh Bhayangkari cabang Dharmasraya agar selalu mendukung Polri, dan menjaga Citra institusi Polri agar memiliki terobosan-terobosan kreatif melalui pelatihan dan pembelajaran. Agar memiliki kualitas diri lebih baik.
"Bhayangkari harus cerdas , berhati-hati, juga bijak menggunakan media sosial. Jangan terpengaruh oleh politik. Keterlibatan politik tidak bijak di media sosial dapat berdampak negatif pada citra Polri dan keluarganya. Lebih baik fokus pada kegiatan positif dan mendukung suami dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri." Terang Ny. Futty Nurhadiansyah
![]() |
Sementara itu, Kapolres AKBP Nurhadiansyah, S.I.K juga menyampaikan, HKGB adalah wadah tunggal organisasi persatuan istri Polri atau Bhaayangkari. Wadah ini, diakui memiliki peran dalam mendorong Polri dalam mensukseskan tugas negara.
Bhayangkari bukan hanya istri polisi saja, tetapi juga mitra setia dalam menjalankan tugas Polri. Organisasi ini, telah berkarya dalam membantu kegiatan sosial, tugas, serta menjaga harmoni dalam keluarga. Karena mereka merupakan pilar kekuatan di balik kesuksesan Polri.
"Kami sangat menghargai kontribusi dan dedikasi Bhayangkari. Makanya perlu secara bersama memajukan organisasi ini, hingga lebih baik. Terimakasih atas segala pengorbanan dan upaya dilakukan. Semoga Bhayangkari terus berkarya dan menjadi panutan bagi masyarakat." Sebut Nurhadiansyah.
Bhayangkari merupakan contoh dalam menjalani kehidupan rumah tangga sederhana. Memiliki rendah hati, kehidupan mewah dan hedonisme bukanlah sebuah penilaian baginya. Namun di kedepankan nsemangat pelayanan dan pengabdian. Selalu menjaga integritas dan moral dalam segala aspek kehidupan, serta fokus pada peran mereka dalam mendukung tugas polisi.
Bhayangkari juga dituntut, agar mampu memahami serta menjalankan perannya. Baik sebagai seorang istri, ibu rumah tangga, maupun sebagai sosok istri Polri.
Editor : melatisan
Tag :#Kapolres Dharmasraya #Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SETENTANG JALINSUM RUSAK PARAH DI WILAYAH DHARMASRAYA, SATKER PJN II SUMBAR BERALASAN KARENA KETERBATASAN ANGGARAN
-
SATKER PJN II, DAN PPK 2.2 BINA MARGA SUMBAR DINILAI LAMBAN MENANGANI PERBAIKAN JALAN NASIONAL
-
PT X DAREH PENUHI CSR PERUSAHAAN MELALUI PEMBANGUNAN FASUM
-
CV KALIDAREH BATANG HARI MEMBAWA DAMPAK EKONOMI BAGI MASYARAKAT MUARO MOU
-
PJN 2.2 DINALAI LEMAH PENGAWASAN AKIBATKAN JALINSUM PENUH LOBANG MENGANGA
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER