Berpeluang Besar, Syamsu Rahim Maju Di Pilgub Sumbar 2020

Solok (Minangsatu) -  Mantan Bupati dan mantam Walikota Solok Syamsu Rahim mengaku melihat satu celah yang sangat terbuka dalam bursa pemilihan Gubernur Sumbar tahun 2020 nanti. Celah politik tersebut dipandang sangat strategis dikaotlan dengan daerah asalnya  dari Solok Raya, sehingga mantan Ketua DPRD Sawahlunto memastikan maju sebagai calon Gubernut Sumbar. " Kita serius maju. Bahkan telah mendaftar ke DPW Partai Nasdem Sumbar," sebut  Syamsu Rahim yang juga mantan ketua DPW partai besutan Surya Paloh itu.

Sebagai politisi dan sekaligus mantan birokrat, Syamsu Rahim tetap merasa optimistis ketika ia memutuskan maju sebagai calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020. Analisanya,  bila kalkulasi politik dikembangkan dengan metoda demokrasi lokal Sumatera Barat, masalah geopolitik dalam tataran Pilgub Sumbar belum bisa benar diabaikan. 

Terkait hitung-hitungan politik itu, salah seorang pemuka masyarakat Kabupaten Sijunjung, Yos Jodi mengemukakan, dalam konteks Pilgub Sumbar, potret seorang kandidat memang masih akan ditentukan oleh masalah integritas, visi dan faktor kepemimpinan. Namun dibalik itu, yang tidak bisa diabaikan adalah soal sentimen primordial. Tingkat keterpilihan kandidat juga akan  ditentukan oleh latar belakang daerah asal. " Soal dari mana kandidat berasal adalah keniscayaan dan tetap menjadi faktor kunci kemenangan. Karena itu, saya mengira kans SR untuk menang terbuka lebar karena beliau berasal dari Solok dan pernah berkiprah secara politik di Sawahlunto," beber Yos Jodi, Rabu (27/11).

Apalagi dari sejumlah kandidat bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar yang sudah ramai terpampang di baliho dan santer dibicarakan dari mulut ke mulut, figur yang mengapung masih merupakan tokoh-tokoh yang sejak awal telah gencar melakukan melakukan sosialisasi. 

Berbarengan dengan melejitnya nama Kapolda Sumbar Irjen. Pol Drs. Fachrizal, dibayangi sosok anggota DPR-RI yang merupakan ketua DPW Demokrat Sumbar Ir. Mulyadi, figur seperti Nasrul Abit  Dt. Malintang Panai, yang kini masih menjabat sebagai Wagub Sumbar juga makin membumbung tinggi. Tokoh lain yang mengemuka adalah Walikota Payakumbuh Reza Falepi, kemudian Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, serta mantan bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique. Terbaru, tokoh muda asal Pesisir Selatan Faldo Maldini tiba-tiba muncul dengan tagline Sumangaik Barunya.

Dari deretan tokoh tersebut, hampir semuanya berasal dari kawasan luak Agam dan luak Limapuluh Koto, kawasan Tanah Datar dan kemudian dari kawasan Pesisir Sumatera Barat. Sebagai tokoh alternatif yang justru akan mendapat dukungan signifikan dari kawasan darek, yang setidaknya meliputi Solok Raya, yang sentimen politiknya mengalir ke daerah di wilayah III Sumbar, sosok Syamsu Rahim sangat patut diperhitungkan. " Seharusnya figur seperti Syamsu Rahim perlu diperhitungkan dalam pusaran bursa Pilgub Sumbar. Kita tentu sangat respek dengan tokoh dari Solok Raya ini, " kata H. Sobri tokoh masyarakat Solok, belum lama ini.

Bahkan ketika dikaitkan dengan sosok dan latar belakang deretan kandidat yang  muncul, dipastikan posisi Syamsu Rahim sangat seksi untuk dilirik oleh kandidat lain, baik sebagai pasangan balon Gubernur atau balon Wakil Gubernur.  " Kita melihat ceruk politik yang sangat terbuka disini. Kans SR sangat lebar" ujar Malin Marajo, salah seorang pemuka masyarakat Solok, Rabu (27/11) di Arosuka.

Atas pendapat itu, SR, begitu suami Hj. Erlinda yang juga mantan birokrat itu karib disapa, mengaku tidak ragu untuk maju dan
memaksimalkan karier politiknya sebagai kontestan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2020 nanti.

Soal kenapa Syamsu Rahim sampai begitu kuat menterjamahkan peluang ke rumah Bagonjong Jalan Sudirman Padang, menurutnya karena ada panggilan jiwa untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan kemajuan Sumatera Barat.

Niat untuk maju dalam pemilihan Gubernur Sumbar nanti, bagi mantan politisi Golkar yang saat ini berada dalam garis politik partai Nasdem, bahasanya bukan merupakan pertaruhan, tetapi lebih kepada keinginan berkarya untuk kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat.