Berdalih Minta Tumpangan, Seorang Penunggu Kebun Dibegal

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Sapri (19), penunggu kebun warga Jorong Koto Gadang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya Sumbar, harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sungai Dareh. Sapri mengalami luka parah dibagian tangan karena  ditusuk  pisau, sedangkan motornya diduga ikut dilarikan pelaku.

 Peristiwa perambpokan dengan kekerasan ituterjadi sekitar pukul 18,00 Wib, Kamis (18/1). Berawal ketika korban pulang dari tempat kerja dengan mengendarai  sepeda motor miliknya. Diperjalanan, pelaku yang diduga Loan Juanda, (25), warga Jorong Koto Gadang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, langsung menyetop korban dengan modus minta tumpangan.

Tanpa curiga korban memberikan tumpangan. Berselang beberapa saat, setiba di lokasi agak lengang, pelaku minta kepada korban untuk berhenti dengan alasan kebelet buang air. Saat kendaraan berhenti, pelaku langsung mengancam korban dengan pisau agar menyerahkan kendaraan miliknya.

Korban mencoba mempertahankan hartanya, namun sebilah pisau  melayang ke lengan korban, hingga melukai dirinya. Melihat pelaku sangat bringas dan ingin menghabisi nyawanya, akhirnya Sapri kabur dengan meninggalkan motornya. Ia kemudian mencoba menelpon pamannya Udin, 42 th. Begitu mendapatkan telpon dari keponakannya, Udin langsung kelokasi bersama beberapa  orang warga. 

Dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP), Udin melihat pelaku sedang membawa kendaraan milik keponakannya melaju kencang. Langsung saja Udin menyetop kendaraan dengan cara melintangkan kendaraan yang dibawanya. Karena ingin lolos, pelaku menabrak kendaraan tersebut hingga  akhirnya terjatuh. Udin bahkan sempat terserempet kendaraan yang ditubrukan pelaku.

Keduanya, baik Udin (paman korban-red) dan  pelaku  terpental ke dalam semak. Sejurus,   masyarakat  datang menangkap dan kemudian menyerahkan pelaku ke pihak Kepolisian, Sedangkan Udin juga dilarikan ke rumah sakit  untuk menjalani pengobatan..

Terpisah, Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Zulhasbih Nasution, dan Kapolsek Pulau Punjung Iptu Helmi, membenarkan bahwa telah terjadi perampokan dengan kekerasan.

Untuk sementara, pelaku sedang dalam pengobatan tenaga medis RSUD Sungai Dareh. “ Pelaku ikut terluka akibat benturan ketika jatuh menabrak motor milik Udin, “ terang Kapolsek Pulau Punjung Iptu Helmi.

Kasus perampokan dengan kekerasan ini dipastikan sudah dalam genggaman pihak Kepolisian dan segera akan diproses. Polisi Dharmasraya mengkau akan pengembangan  terhadap kasus tersebut. Sedangkan barang bukti (BB) berupa satu unit sepeda motor CBR 150 cc ikut diamankan sebagai hasil kejahatan pelaku.

[ Syaiful Anif ]