HOME PERISTIWA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Selasa, 1 Mei 2018
BERANDA - TIM SAR MENTAWAI LANJUTKAN PENCARIAN NELAYAN HILANG
Mentawai, 2/5 (Minangsatu) - Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang hilang tenggelam perairan laut Pulau Sipora.
"Hasil pencarian kemarin nihil, pagi ini kami kembali melakukan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal di Tuapejat, Selasa.
Akmal menyebutkan, hari ini merupakan hari ke empat pencarian korban atas nama Ferdinan (58 tahun) nelayan desa Nem Nem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Kamis(26/4) malam.
Dalam melakukan pencarian tersebut. SAR Mentawai juga melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi Airud, Angkatan Laut dan masyarakat nelayan sekitarnya.
Kejadian tersebut berawal dari laporan yang masuk ke SAR Mentawai pada Sabtu (28/4) malam dari salah seorang warga yang melihat perahu korban terombang ambing di laut tanpa ada pemiliknya pada Kamis (26/4). Kuat dugaan korban jatuh kelaut setelah diterjang gelombang tinggi yang terjadi sejak malam harinya.
"Berbeda dengan hari kemarin, hari ini kami memperluas area pencarian, termasuk memperhitungkan arus air dan sebagainya," katanya.
Selain itu ia juga mengimbau nelayan kapal tangkap untuk ikut memantau laut sekitarnya dan melaporkan kepada pihak terkait.(da)
Editor :
Tag :#sar#mentawai#oranghilang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BOAT TERBALIK DI SELAT SIPORA, TIM SAR MENTAWAI LAKUKAN OPERASI PENCARIAN
-
HARI KETIGA PENCARIAN KORBAN KAPAL TERBALIK DI PERAIRAN MUARO MESI SIBEURUT: DUA KORBAN DITEMUKAN
-
KAPAL BOAT KARAM DITERJANG BADAI DAN GELOMBANG TINGGI DI MUARA MES SIBERUT
-
GEMPA MAGNITUDO 5,3 GUNCANG PULAU SIPORA, MENTAWAI
-
PRESIDEN JOKO WIDODO DI SUMBAR RESMIKAN BANDARA MENTAWAI
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT