HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
- Sabtu, 19 November 2016
Baznas Bantu 3.920 Pelajar

Parit Malintang (Minangsatu) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat membantu lebih dari 3.920 pelajar asal daerah itu dengan memberikannya beasiswa melalui program Padangpariaman Cerdas periode Januari hingga September 2017.
"Selain pelajar kami juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Padangpariaman sebanyak 778 orang," kata Ketua Baznas setempat Syamsuardi Surma di Padangpariaman, Sabtu.
Ia mengatakan pada program Padangpariaman Cerdas terdiri dari tujuh bagian yang besar penerimaan beasiswanya disesuaikan dengan tingkat pendidikan.
Adapun ketujuh bagian tersebut, lanjutnya yaitu tingkat SD/MI Rp350 ribu, SMP/MTs Rp450 ribu, SMA/SMK/MA Rp650 ribu, dan perguruan tinggi dalam provinsi (D2, D3, S1) Rp1 juta.
Selanjutnya, perguruan tinggi luar provinsi (D2, D3, dan S1) Rp1,5 juta sampai Rp2 juta, perguruan tinggi luar negeri (D2, D3, dan S1) Rp5 juta.
Selain itu juga ada beasiswa hasil kerjasama dengan perguruan tinggi setempat yang anggarannya disediakan lebih dari Rp240 juta, katanya.
Ia menjelaskan kerjasama tersebut yaitu memberikan kesempatan kepada pegawai perangkat nagari untuk memperoleh pendidikan tinggi yang pembiayaannya dilakukan bersama-sama.
"Tahun pertama dibiayai oleh perguruan tinggi tempat dia kuliah, tahun kedua biayai oleh pemerintah daerah, dan tahun ketiga dibiayai oleh Baznas," ujarnya.
Ia mengatakan apabila mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan kuliah selama tiga tahun maka tahun berikutnya biaya kuliah ditanggung oleh mahasiswa itu sendiri.
"Ketujuh bagian dari program tersebut merupakan upaya untuk membantu masyarakat miskin guna memperoleh pendidikan," katanya.
Surma mengatakan untuk memperoleh beasiswa tersebut dapat dilakukan dengan dua cara tergantung tingkat pendidikannya.
Cara pertama, lanjutnya yaitu pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama setempat untuk mengajukan siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang pantas memperoleh beasiswa.
Sedangkan cara kedua yaitu untuk mahasiswa dengan membuat proposal dan melampirkan beberapa surat seperti surat aktif kuliah, dan surat keterangan miskin, katanya.
"Dana yang digunakan oleh Baznas untuk beasiswa tersebut diperoleh dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Baznas Kabupaten Padangpariaman telah mengumpulkan zakat sebesar Rp5,3 miliar sejak Januari hingga Oktober 2016.
"Penerimaan zakat tertinggi pada Februari dengan penerimaan Rp592.848.243," kata Ketua Baznas setempat Syamsuardi Surma di Parit Malintang, Jumat.
Ia mengatakan sumber zakat terbesar adalah ASN dari berbagai instansi seperti dinas dan sekolah-sekolah di Kabupaten Padangpariaman, kemudian dari masyarakat.
"Penyaluran dana zakat tersebut melalui tujuh program salah satunya yaitu Padangpariaman Cardas," katanya. (*)
Editor :
Tag :#Padangpariaman
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BERKUNJUNG KE KOTO DALAM BARAT, GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN KEMAJUAN NAGARI BERARTI KEMAJUAN BAGI SUMATERA BARAT
-
PERBAIKAN JEMBATAN KIAMBANG DAN JALAN TERBAN DI SILUNGKANG OSO AKAN SEGERA DIMULAI
-
JALAN GERBANG TAROK CITY DIUKUR ULANG BPN, PEKERJAAN KONSTRUKSI TOL BERJALAN LANCAR
-
DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGELOLAAN PJU PADANG PARIAMAN BERTAMBAH HINGGA 18 RIBU TITIK
-
SOSIALISASI EXIT TOL LUBUK ALUNG SUKSES, SYAFRIZAL UCOK : WARGA MALAH MINTA DIPERCEPAT
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI