Bawaslu Bikittinggi Lakukan MoU Dengan Berbagai Pihak Awasi Pemilu Serentak 2024

Bukittinggi (Minangsatu) - Dalam rangka maningkatkan Pengawasan Pemilu Partisipatif  serentak tahun 2021 diperlukan perannaktif selurah komponen masyarakat sehingga tercipta Pemilu Jujur dan adil serta bebas dannrahasia.

"Pemilu serentak tahun 2024 baru pertama kali akan diadakan oleh Pemrintah Indonesia dan mungkin pemiku yang rumit jika dibadingkan Pemilu sebelumnya" kata Ketua Bawaslu Bukinggi Ruzi Haryaadi.S.Ag.M.A saat membuka Sosialisasi Pemilu Partisipatif Senin 2021.

Dijelaskan, meskipun Pemilu Serentak masih lama lagi namun diperkirakan tahapannya akan dimulai bulan Januari  atau Mei 2022.
.
"Dengan dimulainya tahapan Pemilu serentak otomatis seluruh rangkaian tahapan akan dilaksanakan yang dimulai dengan pendaftaran Partai Politik ,kampanye dan sebagainya."ujar Ruzi.

Dalam tahapan tersebut Bawaslu mengantisipasi dan pencegahan bagaimana tahapan Pemilu berjalan dengan sesuai koridor hukum  yang berlaku dan tidakn terjadi pelanggaran .

"Melihat kondisi itu Bawaslu mencari terobosan dengan melakuka kerjasama atau MoU dengan berbagai pihak baik organisasi Kemasarakatan dan Pemerintah Daerah," jelas Ruzi

Menurut Ruzi tugas Bawaslu ada tiga yakni cegah, awasi dan tindak sehingga tercipta Pemilu yang betul beetul murni  sesuai hati nurani Rakyat.

Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan MoU antara Bawaslu Bukinggi dengan MUI Bukittinggi, LKKAM, Bundo Kanduang, FKUB, Universitas Fort de kock, Kamenag Bukittinggi serta Akpar pramitha Kota Bukittinggi.

Sosialisasi Pemilu Partisipatif diakhiri diskusi menyangkut Pemilu yang akan datang .