HOME POLITIK KABUPATEN AGAM

  • Minggu, 28 Mei 2023

Bantah Tuduhan Nofrizon, Irwan Fikri: Dari Sisi Mana Saya Bohongi Masyarakat

Irwan Fikri, Wakil Bupati Agam (Non-Aktif)
Irwan Fikri, Wakil Bupati Agam (Non-Aktif)

Agam (Minangsatu)-Irwan Fikri bantah tuduhan Nofrizon bahwa alasan dirinya mundur sebagai Wakil Bupati Agam ada alasan politis lain dan membohongi masyarakat. Menurutnya, alasannya mundur tersebut adalah hak dirinya dan tidak perlu turut campur dari berbagai pihak.

"Saya menjawab sumber tuduhan kepada saya. Pertama saya menjawab apa yang disampaikan Nofrizon, berbicara sebuah alasan, itu adalah hak asasi setiap orang dan berbagai pihak tidak perlu ikut campur terlalu banyak dengan alasan yang saya pakai," ungkap Irwan Fikri melalui konferensi pers, Minggu (28/5/23) di Hotel Sakura Syariah.

Ia meminta keputusannya melalui surat ke DPRD Agam untuk mundur sebagai wakil bupati itu agar dihargai. Karena alasannya untuk mundur di dalam surat tersebut telah dipertimbangkannya telah sekian lama, agar tidak merugikan pihak manapun.

"Tolong hargai alasan-alasan yang dibuat seseorang. Kecuali alasan yang digunakan itu menghina atau melecehkan orang lain. Sejauh ini saya telah memikirkan dengan baik alasan yang saya gunakan dan yang saya pakai dalam surat pengunduran diri. Kata demi kata saya perhatikan dan pahami dengan baik, sehingga saya sangat menjaga, untuk tidak merugikan orang lain," katanya.

Irwan Fikri juga mempertanyakan apa dan dari sisi mana membohongi masyarakat dalam kondisi kemunduran dirinya. Ia menyatakan bahwa surat tersebut murni dari latar belakang pengalamannya 2 tahun menjabat sebagai Wakil Bupati Agam dan tidak ada masalah pribadi dengan Andri Warman.

"Maka dari itu, di dalam surat pengunduran diri saya, alasan itu saya cantumkan, dinamika hubungan kerja antara Bupati dan Wakil Bupati Agam selama 2 tahun yang cenderung tidak bagus. Saya memakai kata-kata hubungan kerja, tidak ada masalah pribadi antara saya dengan bapak Andri Warman. Sampai detik ini tetap saya rasa beliau tetap sahabat bagi saya pribadi," tegasnya.

Ia juga membantah alasan dirinya mundur sebagai Wakil Bupati Agam karena mengejar Penggantian Antar Waktu (PAW) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Sumatera Barat. 

"Fasilitas yang saya miliki saat menjabat sabagai Wakil Bupati Agam tidak sebanding dengan ketika saya menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, jelas ini merugikan pada saya secara pribadi," katanya.

Ia juga menjelaskan, ketika pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Agam, seluruh fasilitas maupun hak pensiun dirinya akan hilang. Menurutnya, hal itu bukan keputusan ringan untuk dirinya melepas jabatan tersebut.

"Ketika saya mengundurkan diri, hak pensiun saya dan keluarga itu hilang. Itu bukan keputusan yang ringan untuk melepaskan yang seperti ini. Ketika Pilkada dilakukan serentak, Negara menjamin kompensasi untuk saya, ketika hilang masa jabatan, ni juga hilang. Logika apa yang bisa dipakai untuk mengatakan, saya mundur sabagai wakil hanya untuk mengejar PAW Anggota DPRD provinsi Sumatera barat," tuturnya.


Wartawan : M. Fadhil
Editor : boing

Tag :#minangsatu #irwanfikri #nofrizon

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com