HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG

  • Kamis, 7 Agustus 2025

Bahas Upaya Ramaikan Pasar Pusat, Wako Hendri Arnis Audiensi Dengan Pedagang

Wako Hendri Arnis saat audiensi dengan pedagang, Rabu (6/8/2025) kemaren di Rudin Wako.
Wako Hendri Arnis saat audiensi dengan pedagang, Rabu (6/8/2025) kemaren di Rudin Wako.

Bahas Upaya Ramaikan Pasar Pusat, Wako Hendri Arnis Audiensi dengan Pedagang

Pd Panjang (Minangsatu) -
Wali Kota, Hendri Arnis bersama Wakil Wali Kota, Allex Saputra, lakukan audiensi dengan sejumlah pedagang Pasar Pusat di Padang Panjang, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (6/8/2025) kemaren. Pertemuan membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke Pasar Pusat, serta upaya untuk meningkatkan daya beli warga di Pasar Pusat.

Dalam kesempatan itu, Wako Hendri memaparkan beberapa inovasi yang telah dilakukan Pemko. Salah satunya adalah pengalihan arus lalu lintas menjadi satu arah di kawasan Pasar Pusat.

“Dengan kebijakan ini, masyarakat yang melintasi Padang Panjang, bisa melihat langsung aktivitas dan keberadaan Pasar Pusat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa penataan pedagang rutin dilakukan setiap Senin dan Jumat.

“Awalnya memang ada penolakan, namun kini semua pedagang bisa tertampung dengan baik. Selain itu, pada malam hari kami menyediakan lokasi bagi UMKM untuk berjualan di Simpang Empat Pasar. Khusus Sabtu malam, ada hiburan live music, bahkan sebelumnya pernah diadakan lomba solo song untuk mencari bakat baru di Padang Panjang,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah-langkah ini telah memberi dampak positif dengan meningkatnya jumlah pengunjung.

“Inilah yang kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kami juga ingin mendengar masukan dari para pedagang terkait langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk lebih meningkatkan daya beli masyarakat,” tambahnya.

Salah satu pedagang, Riki Datuak Nan Kodo Sati, yang berjualan pakaian di Blok A Lantai 2, mengapresiasi upaya Pemko.

“Inovasi yang dilakukan sudah bagus, tapi ini masih belum cukup. Kami paham kondisi anggaran Pemko, namun ekonomi masyarakat juga sedang menurun. Kami mohon tidak ada penyegelan toko atau pemutusan listrik, karena itu akan mempersulit kami berdagang,” katanya.

Riki juga menyoroti perkembangan teknologi yang membuat persaingan dengan pedagang online semakin ketat.

“Kami berharap, Pemko bisa memberikan pelatihan dan edukasi tentang cara berjualan online, agar kami bisa bersaing dan memperluas pasar,” harapnya.(Asril Dt Pangulu Batuah).


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Pedagang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com