Azizah Onin, Dari FIFA Untuk Minangkabau Cup 2019

Bukittinggi (Minangsatu) - Ada yang menarik dari gelaran Turnamen Minangkabau Cup grup G yang dihelat di Stadion Ateh Ngarai Bukittinggi, dari 7 hingga 10 Februari 2019 kemarin. Dialah Azizah Alfionita atau yang akrab disapa Onin.  Onin merupakan satu-satunya pengadil wanita di semua pertandingan Grup G. Bertugas sebagai asisten wasit, Onin sangat mantap dan terlihat tidak canggung dalam menjalankan perannya. Siapa sangka, Onin yang baru saja lulus tes ASN 2018 ini merupakan wasit wanita satu-satunya asal Sumbar yang masih aktif yang memegang lisensi pro FIFA.  Suatu prestasi yang sangat membanggakan di tengah minimnya ajang turnamen sepakbola khusus wanita sebagai wadah untuk tempat berkarirnya wasit-wasit wanita nasional.

Onin yang dilahirkan di Payakumbuh 24 April 1993 merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Arsil dan Ibu Syamsudar. Ayah Onin dulunya adalah juga seorang wasit berlisensi nasional. Namun, hal tersebut tidaklah serta merta membuat Onin tertarik dengan dunia sepakbola, khususnya menjadi wasit.  Barulah ketika masih duduk di bangku SMA Negeri 3 Payakumbuh, berawal dari iseng-iseng Onin menerima tawaran sepupunya yang seorang cowok untuk ikut bermain dan mencoba menjadi wasit di lapangan sepakbola.  Lama kelamaan Onin semakin ketagihan. Menurut Onin menjadi wasit adalah hal yang luar biasa. 

“Untuk bertugas sebagai wasit seseorang butuh menjadi pribadi yang bijaksana, bisa memilah mana yang benar dan mana yang salah dan pastinya menjadi wasit dituntut sikap sabar. Nilai-nilai itu sangatlah berarti sebagai wujud nyata kita sebagai makhluk sosial serta makhluk komunikasi," kata Onin.

Atas dasar itulah, menjelang lulus SMA pada tahun 2008 Onin merintis karirnya menjadi wasit dengan mengambil lisensi C3 Nasional, diikuti C2 Nasional pada tahun 2009, dan C1 Nasional pada tahun 2011. Sejak saat itu, karir Onin terus menanjak. Onin berkesempatan memimpin banyak pertandingan baik level regional, daerah, maupun nasional. Bahkan menurut pengakuan Onin saking padatnya jadwal pertandingan, Onin pernah memimpin pertandingan 12 hari berturut-turut.  Hal yang  fantastis untuk sekelas wasit wanita.  Mengingat mayoritas pertandingan yang dipimpin Onin adalah pertandingan pria. Tentunya banyak halangan, rintangan, dan cobaan yang dilalui Onin.  

Berkat kerja keras dan giat menimba ilmu, barulah pada tahun 2018 alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang ini menjadi wasit wanita Sumbar ke 2 yang berhasil meraih lisensi pro dari FIFA setelah Herlin yang memutuskan pensiun dan sekarang menjadi pengawas pertandingan.

Semenjak menjadi wasit FIFA, Onin telah memimpin banyak pertandingan taraf internasional. Terakhir Onin berkesempatan menjadi pengadil di gelaran Asian Games 2018 yang dilangsungkan di Jaka Baring Palembang. Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan bagi Onin.  Onin bersyukur bisa merasakan sensasi menjadi wasit level dunia. Kedepannya Onin berharap kepada Pemerintah, khususnya PSSI agar lebih menggiatkan event sepakbola wanita nasional, sehingga wasit-wasit wanita yang ada berkesempatan menerapkan ilmu dan pengalamannya pada gelaran kompetisi yang tepat. (cr2)