HOME PEMBANGUNAN NASIONAL
- Selasa, 21 September 2021

Padang - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus melaksanakan komitmennya. Jasindo membantu pengembangan masyarakat di daerah melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau dikenal dengan istilah CSR (corporate social responsibility).
Menurut Cahyo Adi, selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, khusus untuk Sumatra Barat, pihaknya sudah melakukan beberapa program di tahun 2020 hingga 2021. Pada tiga tahun terakhir, Asuransi Jasindo fokus pada pengembangan masyarakat di daerah Mentawai, Sumatra Barat.
Cahyo Adi, menjelaskan beberapa program sudah dilakukan antara lain di bidang kesehatan, pendidikan dan program kemitraan. “Tepatnya di Desa Buttui Mentawai, kami membangun sarana air bersih, klinik Jasindo dan penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan, pembangunan PAUD dan pemberian beasiswa kepada anak Mentawai,” tuturnya.
Selama ini, di Desa Buttui tersebut belum ada pelayanan kesehatan terdekat untuk masyarakat, sehingga masyarakat banyak menggunakan jasa non medis ketika sakit. “Padahal banyak masyarakat yang terkena penyakit diare, malaria, demam, infeksi, hingga butuh bantuan ketika melahirkan. Dengan adanya klinik Jasindo mereka lebih cepat tertangani dan mindset (pola pikir) masyarakat terkait kesehatan pun lebih terbuka” lanjutnya.
Selain membangun klinik kesehatan, Asuransi Jasindo yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG) juga membantu masyarakat dengan pembangunan sarana air bersih. Khususnya di wilayah Desa Buttui, masyarakat kerap kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau tiba.
Cahyo Adi, melanjutkan di bidang pendidikan Asuransi Jasindo pada 2020 hingga 2021 memberikan beasiswa untuk anak-anak sekolah SD, SMA, dan mahasiswa Mentawai dengan nilai Rp500 juta. “Pemberian beasiswa untuk masyarakat menjadi salah satu fokus utama kami karena sebelumnya masyarakat kesulitan dalam mengakses pendidikan tingkat lanjutan dan minimnya fasilitas,” katanya.
Program beasiswa tersebut mendukung wajib belajar yang dicanangkan Pemerintah Indonesia serta memudahkan para siswa untuk mengakses pendidikan.
Di bidang wirausaha, Asuransi Jasindo membangun instalasi kandang bebek untuk masyarakat di Desa Buttui, Mentawai. Sebelumnya, masyarakat kesulitan dengan mata pencaharian tetap di desa tersebut. Setelah diberikan edukasi, hasilnya mereka memutuskan untuk beternak bebek. “Kami dari Asuransi Jasindo membantu membuatkan instalasi kandang bebek agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara berkelanjutan, akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup dan mampu mandiri.”
Selain di Mentawai, Asuransi Jasindo juga menyalurkan program kemitraan dengan nilai Rp2.904.000.000,00 (sekitar Rp2,9 miliar) untuk para peternak sapi di Solok. Bantuan dan program lainnya juga disalurkan Jasindo sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
Branch Manager Asuransi Jasindo Padang, Erwan Dallymartha, menambahkan sebelum melakukan program kesehatan, pendidikan, dan wirausaha, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei. “Survei dimaksudkan agar program CSR Asuransi Jasindo tepat sasaran, serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” tutupnya.
Editor : ranof
Tag :#Asuransi Jasindo#Bantu masyarakat#Mentawai#Kesehatan#Ternak#Wirausaha#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
-
Dukung Pengembangan Data, PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik EBT Ke Pusat Data Di Seluruh Indonesia
-
Naik Signifikan, Sepanjang 2022 REC PLN Mampu Suplai 1,7 Juta MWh Listrik Hijau
-
Sepanjang 2022, PLN Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri Di Pelabuhan Rakyat Untuk Pasok Energi Bersih
-
Capai TKDN 60,78 Persen, 13 Proyek PLN Di Jawa Bagian Tengah Hingga Bali Rampung Sepanjang 2022
-
Kaleidoskop 2022, Implementasi Co-Firing Di PLN Hasilkan 575,4 GWh Listrik Bersih
-
The Power Of 'Keyakinan Kelas'
-
Harapan Dari Hari Pers Nasional, Catatan Hendry Ch Bangun
-
Ombudsman Media, Catatan Hendry Ch Bangun
-
Tanggapan Atas Tanggapan Basril Basyar, Oleh : Raja Parlindungan Pane, Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat
-
Bukan Orangnya Tapi Kelakuannya; Oleh Raja Parlindungan Pane, Anggota DK PWI Pusat