HOME LANGKAN TAMBO

  • Selasa, 4 Maret 2025

Asal-Usul Minangkabau Di Pariangan: Menurut Arkeologi Dan Peninggalan Sejarah

Asal-Usul Minangkabau di Pariangan: Menurut Arkeologi dan Peninggalan Sejarah

Oleh: Andika Putra Wardana

Nagari Tuo Pariangan di Tanah Datar, Sumatra Barat, sering disebut sebagai tempat asal-usul Minangkabau. Keberadaan nagari ini tidak hanya dikisahkan dalam tambo, tetapi juga didukung oleh bukti-bukti arkeologi dan peninggalan sejarah yang menguatkan peranannya dalam perkembangan budaya dan sistem sosial Minangkabau.

Bukti Arkeologi di Pariangan

Salah satu bukti sejarah penting di Nagari Pariangan adalah "Batu Basurek" , sebuah batu bertulis dengan aksara kuno yang diperkirakan berasal dari era Hindu-Buddha. Keberadaan batu ini menunjukkan bahwa masyarakat di Pariangan telah memiliki sistem tulisan dan komunikasi sejak ratusan tahun yang lalu.

Selain itu, sistem terasering yang masih digunakan oleh petani saat ini menunjukkan bahwa masyarakat Pariangan telah mengenal metode pertanian yang maju. Teknik ini mencerminkan bagaimana masyarakat setempat telah memiliki pengetahuan agraris yang berkembang sejak dahulu kala.

Tim Balai Arkeologi juga menemukan Batu Tagak yang terletak di atas Balai Jorong Sikaladi. Batu besar yang menyerupai menhir ini diperkirakan sudah berumur ribuan tahun dan memiliki fungsi penting dalam sistem hukum adat masa lalu. Batu ini diyakini menjadi tempat eksekusi hukuman tariak baleh, yaitu hukuman adat yang salah satu bentuknya adalah pemotongan tangan bagi pelanggar aturan tertentu.

Pariangan dan Awal Mula Sistem Adat Minangkabau

Dari Pariangan pula, sistem adat dan sosial khas Minangkabau mulai terbentuk. Konsep "nagari" sebagai desa otonom yang dipimpin oleh para penghulu berkembang di tempat ini. Musyawarah dan mufakat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di balai adat, sebuah tradisi yang masih bertahan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau hingga sekarang.

Empat suku pertama di Minangkabau juga diyakini lahir di Pariangan, yaitu Koto, Piliang, Bodi, dan Caniago. Keempat suku ini menjadi fondasi struktur sosial Minangkabau yang bertumpu pada sistem matrilineal. Keberadaan suku-suku ini memperkuat identitas masyarakat Minangkabau dan masih bertahan hingga kini.

Peninggalan Sejarah di Pariangan

Hingga kini, Pariangan masih menyimpan banyak warisan sejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang peradaban Minangkabau. Beberapa peninggalan yang masih terjaga antara lain:

- Rumah Gadang berusia ratusan tahun, yang menjadi simbol arsitektur tradisional Minangkabau

- Makam tokoh-tokoh adat, yang menunjukkan jejak penting para pemimpin adat di masa lalu.

- Lanskap perbukitan yang tetap terjaga, yang memberikan gambaran tentang kondisi geografis tempat lahirnya peradaban Minangkabau.

Pariangan tidak hanya dikenal dalam cerita rakyat sebagai asal-usul Minangkabau, tetapi juga memiliki bukti sejarah dan arkeologi yang memperkuat klaim tersebut. Dari sistem pertanian kuno hingga hukum adat yang tercatat di batu tagak, semua elemen ini menunjukkan bahwa Pariangan memang memiliki peran penting dalam sejarah Minangkabau. Keberadaan peninggalan sejarah di nagari ini menjadi pengingat bagi generasi muda akan akar budaya mereka yang kaya dan bernilai tinggi.


Wartawan : Andika Putra Wardana
Editor : melatisan

Tag :#Asal-Usul Minangkabau #Pariangan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com