HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Jumat, 10 Juli 2020

Anggaran Terserap Penanganan Covid-19, Jalan Yang Menghubungkan Nagari Andiang Dengan Guntung Gagal Diperbaiki

Ini kondisi jalan yang menghubungkan Nagari Andiang dan Guntung, Kec Bukit Barisan, Limapuluh Kota
Ini kondisi jalan yang menghubungkan Nagari Andiang dan Guntung, Kec Bukit Barisan, Limapuluh Kota

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Kondisi jalan yang menghubungkan nagari Andiang dengan Guntung Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota kini dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan. Apalagi jalan ini merupakan jalan yang sering dilalui masyarakat untuk berbagai kegiatan, seperti mengangkut hasil pertanian, peternakan, dan menjalankan roda perekonomian lainnya. 

"Jalan yang menghubungkan Andiang ke Guntung rusak parah dan ada info bahwa bulan 5 tahun 2020 kamaren bakal dikerjakan, tapi karena adanya pandemi Covid-19 anggaran untuk perbaikan jalan tersebut di sunat," kata tokoh masyarakat setempat Masni Cun dan Januar Jalil, lewat pesan Whatsapp, Kamis (9/7).

Dikatakan, kedua tokoh masyarakat ini sudah menemui Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi beberapa waktu yang lalu, bahkan bupati sudah disposisi surat ke Dinas PUPR Limapuluh Kota dan meminta agar jalan tersebut untuk dikerjakan secepatnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman mengatakan bahwa saat ini pengerjaan jalan tersebut memang tertunda karena anggaran untuk perbaikan jalan tersebut terpotong untuk penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Iya, akan kita kerjakan. Namun untuk saat ini ya kondisi kita seperti ini, anggaran kita terpakai untuk Covid, bahkan saat ini tidak ada proyek kita yang berjalan" kata Yunire Yunirman dikantornya, Jum'at (10/7). 

Bicara berapa anggaran yang disiapkan Dinas PUPR untuk perbaikan jalan tersebut, Yunire mengatakan belum bisa memastikan dikarenakan pihaknya belum melakukan survei lapangan terhadap jalan tersebut. 

"Untuk anggaran belum bisa kita tetapkan, karena belum kita survei. Nanti kita survei dulu, lalu kita hitung anggarannya dan masukan ke planning. Paling cepat pengerjaannya 2021 lah. Tapi kalau proyek itu masuk pemeliharaan tidak terlalu banyak bisalah kita kerjakan tahun ini," jelasnya.

Untuk saat ini dari 1.120 KM jalan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, sebanyak 48 persen sudah di laston oleh Dinas PUPR setempat, sedangkan 25 persen merupakan jalan kerikil dan selebihnya masih jalan tanah.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#JalanAndiang-Guntung #LimapuluhKota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com