HOME PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

  • Selasa, 15 Oktober 2019

Anak Korban Kerusuhan Wamena Asal Pesisir Selatan, Sudah Sekolah

Rafka Muhammad Agustian ( pakai baju putih merah) anak dari  keluarga korban kerusuhan di Wamena, sejak 10 Oktober sudah bersekolah di SDN 37 Lubuk gambir.
Rafka Muhammad Agustian ( pakai baju putih merah) anak dari keluarga korban kerusuhan di Wamena, sejak 10 Oktober sudah bersekolah di SDN 37 Lubuk gambir.

Painan (Minangsatu) - Meskipun tidak memiliki persyaratan administrasi yang lengkap sebagaimana lazimnya masuk sekolah baru,  anak anak dari keluarga  korban kerusuhan Wamena tetap bisa bersekolah di wilayah tempat tinggal mereka masing masing. "Hingga saat ini sudah delapan pelajar yang datang baik langsung ke kami maupun ke sekolah dan semuanya kami akomodir," kata  Suhendri, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Selasa (15/10) di Painan.

Kedelapan pelajar tersebut mereka saat ini bersekolah di SMPN 2 Sutera, SD 10 Painan Timur, SMPN 1 Painan dan SMPN 1 Bayang dan SDN 37 Lubuk Gambir Kecamatan Bayang.

Sebagaimana diketahui,  Bupati Hendrajoni, menginstruksikan agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menfasilitasi pendidikan anak anak korban kerusuhan Wamena.

Kendati demikian katanya berbagai dokumen yang belum lengkap akan dilengkapi secara bertahap oleh wali murid yang bersangkutan. "Rata-rata mereka tidak memiliki surat pindah, rapor, ijazah, dan lainnya," kata dia.

Salah satu anak dari keluarga korban Wamena yang sudah selolah,  Rafka Muhammad Agustian, diterima di kelas IV SDN 37 Lubuk Gambir Kecamatan Bayang, sejak tanggal 10 Oktober lalu. " Rafka Muhammad Agustian, sudah belajar semenjak 10 Oktober lalu," kata Kepala Sekolah Rina Melati.

Berdasarkan data terakhir di Bagian Pemerintahan dan Otda, hingga Selasa (15/10), jumlah perantau asal daerah setempat yang telah kembali ke kampung halamannya di Pesisir Selatan telah mencapai 538 orang.

Sebanyak 243 orang di Kecamatan Ampek Nagari  Bayang Utara, 162 orang di Bayang, 12 orang di IV Jurai, 12 orang di Batang Kapas, 24 orang di Sutera, dan 85 orang di Lengayang.


Wartawan : Rinaldi
Editor : melatisan

Tag :#rafka muhammad Agustian

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com