HOME OLAHRAGA KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 21 Oktober 2025
Alek Nagari Pacu Kudo, Simbol Kekerabatan Warga Padang Panjang Batipuh X Koto
Pd.Panjang (Minangsatu) - Alek anak nagari pacukudo digelar digelanggang pacuan Kudo Bancah Laweh, tidak semata hiburan tradisional digelar saban tahun oleh pihak Pordasi bersama Pemko Padang Panjang. Justru, menyimpan banyak sejarah atau historis yang tak lekang dipanas tak lapuk dihujan. Maksudnya, melalui alek nagari pacu Kudo hubungan kekerabatan atau silaturrahmi warga dari Batipuh X Koto dan Padang Panjang terus terbangun dan makin akrab meski warga Batipuh dan X Koto terhalang administrasi dengan kota Padang Panjang. Seperti sudah sama sama diketahui, Batipuh dan X Koto berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar.
Kendati diputus oleh administrasi, dari sisi ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial kemasyarakatan, warga Batipuh X Koto lebih berkiblat ke Kota Padang Panjang ketimbang ke Tanah Datar. Alasannya sangat sederhana, selain jauh ke Tanah Datar atau Batusangkar. Yang tak kalah penting, kerap terbaikannya warga Batipuh X Koto dari berbagai program digelontorkan Pemkab Tanah Datar selama ini. Wajar saja, warga bermukim diwilayah interland ini dari saisuak sampai kini lebih berkiblat dari berbagai sisi kehidupan ekonomi ke Kota Padang Panjang.
Intinya, warga interland Batipuh X Koto baik diranah maupun rantau akan sering mengatakan mereka urang Padang Panjang ketimbang menyebut warga Tanah Datar. Jadi, sejarah dan tali kekerabatan warga Padang Panjang, Batipuah X Koto dari saisuak kala sudah terbangun. Jika dikampung ada Alek anak nagari pacu kudo bertajuk Alek anak nagari Padang Panjang Batipuah X Koto atau disingkat Pabasko. Dirantau juga ada paguyuban bernama Ikapabasko/ikatan warga Padang Panjang Batipuah X Koto.
Seyogyanya, Batipuah X Koto tidak bisa dilepas dari Kota Padang Panjang. Dan tidak menutup kemungkinan, suatu masa warga Batipuah X Koto akan melepaskan diri dari wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar. Karena, bathin mereka sudah melekat dengan Kota Padang Panjang secara turun temurun dari dahulunya. Melalui Alek pacu Kudo Gubernur Cup 2025, bisa kita lihat betapa menyatunya warga dari 23 nagari dari Batipuah X Koto digelanggang pacuan Kudo Bancah Laweh. Selain terbangunnya tali bathin kekerabatan warga dari 23 nagari di alek pacu, juga tidak sedikit warga interland memanfaatkan momentum pacu kudo kudo menggelar dagangan, seperti mereka bergerak diusaha kuliner makanan dan minuman.(Asril Dt Pangulu Batuah).
Editor : melatisan
Tag :#Pacu Kudo
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PSPP PADANG PANJANG MULAI SELEKSI 70 PEMAIN UNTUK LIGA 4 SUMBAR 2025/2026
-
ALEK PACU JUDO ANAK NAGARI PABASKO EVENT GUBERNUR CUP III DIIKUTI KUDA DARI SUMUT, ACEH DAN SUMBAR
-
SETDAKO SONNY BP PIMPIN RAPAT PERSIAPAN ALEK PACU KUDA PIALA GUBERNUR CUP III
-
PORPI PADANG PANJANG USUNG “SEHAT TANPA OBAT, BUGAR TANPA ALAT”
-
16 TIM PELAJAR SLTP/MTS BERLAGA DI TURNAMEN MINI SOCCER KAJARI CUP I
-
BERMULA DARI LUHAK KE NEGERI ORANG MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA ALA PERANTAU MINANGKABAU
-
ILUSI KEBEBASAN; MEMBACA ULANG RUANG DIGITAL DAN RELASI TERSELUBUNGNYA
-
PENSIUNKAN SEMUA JENDERAL POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI