HOME PERISTIWA KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Jumat, 25 Februari 2022

Akibat Gempa Pasaman, Muncul Lumpur Panas Di Bonjol Dan Sungai Batang Timah Mengering

Lumpur panas muncul pasca gempa di Pasaman Barat
Lumpur panas muncul pasca gempa di Pasaman Barat

Pasaman (Minangsatu) - Gempa kuat berkekuatan 6,2 SR guncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman, hingga ke beberapa daerah lain di Sumatera Barat, Jum’at pagi (25/2/2022).

Data Badan Meteorologi Klimatoalogi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer Timur Laut Pasaman Barat. Tercatat dua kali gempa kuat, awalnya 5,2 SR disusul yang lebih dahsyat 6,2 SR, serta beberapa kali gempa kecil susulan.

BMKG merilis, gempa tersebut terjadi di 0,14 Lintang Utara dan 99,99 Bujur Timur. Pusatnya terjadi di 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Atau terpusat disekitar kawasan Gunung Talamau, Talu dan tidak berpotensi tsunami.
 
Di Pasaman, dampak gempa telah meluluhlantakan sejumlah bangunan rumah dan perkantoran. Bahkan, pasien RSUD Lubuk Sikaping langsung dievakuasi, para PNS yang tengah bekerja dan anak sekolah yang tengah belajar, sontak berhamburan keluar. 

"Benar, telah terjadi dua kali gempa cukup kuat di Pasaman. Untuk sementara para pegawai diinstruksikan bekerja di luar kantor, dan para pelajar diminta pulang ke rumah masing-masing," ujar Bupati Pasaman, Benny Utama.

Dari informasi dan foto-foto yang beredar di media sosial warga Pasaman, terlihat dampak gempa Jumat pagi cukup parah, terutama di wilayah Kecamatan Tigo Nagari dan Lubuk Sikaping serta beberapa wilayah di sekitarnya.

Kejadian langka pun terjadi di daerah Tigo Nagari pasca gempa. Sungai Batang Timah yang senantiasa besar dan bermuara di bibir pantai Barat Pulau Sumatera, tiba-tiba airnya mengering, bak ditelan bumi. Warga Nagari Malampah dan masyarakat yang bermukim di sepanjang Batang Timah, saat ini dikabarkan telah lari meninggalkan kampung, mengungsi dari wilayah itu.

"Kita masih pantau perkembangan di lapangan. Beberapa tim sudah turun melakukan pengecekan dan penanganan darurat sementara. Para camat serta wali nagari diminta aktif memberikan laporan atas kondisi dan perkembangan yang terjadi di wilayah kerjanya masing- masing," kata Benny Utama.

Sementara, di Kampung Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, Pasaman, gempa tersebut mengakibatkan munculnya lumpur air panas di beberapa titik di daerah itu.

"Benar, ada 17 titik lumpur dengan air panas dan berpasir keluar dari bumi. Warga cemas dan banyak yang takut apabila nanti lumpur tersebut meluas," ungkap Naldi, salah seorang warga setempat.

Laporan dari sejumlah daerah menyatakan, goncangan cukup kuat terasa hingga ke Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Tanah Datar dan Kota Padang, termasuk kawasan lainnya di Sumatera Barat.

Informasi diperoleh dari Pasaman Barat, dampak gempa tak kalah hebat di Bumi Sawit itu. Tidak hanya rumah-rumah warga, sejumlah fasilitas umum dan perkantoran berantakan dan rubuh digoyang gempa.*


Wartawan : Afratama
Editor : Benk123

Tag :#pasaman barat, #gempa

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com