HOME SOSIAL BUDAYA SOLOK SELATAN

  • Jumat, 13 April 2018

Abdul Rahman, Tuo Silek Minangkabau Diminta Gelar Festival Internasional Di Solok Selatan.

Silaturahmi pandeka Tuo Silek Tradisi Minangkabau di prakarsai oleh Bripka Rino Satria, anggota Polsek Sangir Jujuan Solok Selatan
Silaturahmi pandeka Tuo Silek Tradisi Minangkabau di prakarsai oleh Bripka Rino Satria, anggota Polsek Sangir Jujuan Solok Selatan

SOLSEL (Minangsatu) - Pahimpunan Tuo Silek Tradisi Minangkabau diminta untuk menggelar festival Internasional Silek di Solok Selatan.
Permintaan itu disampaikan wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman kala menghadiri silaturahmi pandeka Tuo Silek Tradisi bersamaan dengan memperingati hari Israk Mikrat Nabi Muhammad SAW, Kamis (12/4/2018) di Bumi Ayu Nagari Aie Manyuruak, Kecamatan Lubuk Gadang Selatan, Solok Selatan.

Abdul mengharapkan, pengurus Pahimpunan tuo Silek untuk dapat membantu program Pemkab. Solok Selatan, yang menekankan pada aspek pariwisata dan kebudayaan. Alasannya, saat ini daerah yang berjuluk Seribu Rumah Gadang itu diakui mengalami kekurangan sumber daya alam." Seperti tambang emas, sudah tidak memadai dan perkebunan juga pajaknya tidak langsung diterima oleh Pemkab. Maka harapan tertinggi berada pada sektor pariwisata, " jelasnya.

Dituturkan,  saat ini pihaknya  sedang giat membangun infrastruktur pada objek wisata, seperti objek wisata seribu rumah gadang di Koto Tuo dan Abai Sangir, karena sejak Pahimpunan Tuo Silek Tradisi dibawah binaan Angku Datuk Katumangguangan sangat terasa kalau nilai tradisi ini mahal dan layak dijual ke mancanegara dengan kemasan pariwisata budaya. 
Terlebih kita banyak memiliki sumber daya. Hal itu bisa dilihat saat ini berkumpul, puluhan para pandeka dari berbagai daerah dan khususnya di Solok Selatan, sangat potensial untuk ikut menggerakkan wisata budaya. " Maka besar harapan Festival Silek Tradisi Minangkabau Internasional nantinya bisa diadakan di daerah kami" papar wabup Abdul Rahman.
Ikut hadir pada kesempatan itu pembina utama Silek Tuo Datuk Katumangguangan, J.Datuk Prapatiah Nan Sabatang, Y. Datuk Sri Maharajo Nan Bamego Mego, juga Rothman Datuk Paduka Basa selaku Pamuncak Tuo Silek Pusat dan Drs. David Suhu. 

Kegiatan ini juga diramaikan hampir seluruh Tuo Silek tradisi Solok Selatan dan perwakilan dari beberapa daerah di Sumatera Barat.

Setentang harapan itu, Rothman Datuk Paduka Basa selaku Pamuncak Tuo Silek menanggapi harapan Wabup Solok Selatan tidak berlebihan. Selama adanya Pahimpunan di Solok Selatan ini, kegiatan telah mulai meriah dan antusiasme masyarakat cukup tinggi dan ikut berperan aktif.

Disebutkan, banyak tradisi Minangkabau yang belum terekspos.  Selama ini selalu dianggap punah,  tapi ternyata masih lestari di sini. " Harapan Wabup Solok Selatan sama halnya dengan keinginan  walikota Payakumbuh. Bahkan Payakumbuh khabarnya telah menyiapkan anggaran satu milyar untuk kegiatan festival Silek Tradisi Minangkabau Internasional  nantinya, " jelas Rothman Datuk Paduka Basa

Namun demikian,  Pamuncak Tuo Silek itu menyerahkan keputusannya kepada pembina utama dan Dinas kebudayaan Sumbar, dimana daerah yang layak untuk dijadikan tempat festival nantinya.

(Tengku


Wartawan : ktm
Editor :

Tag :#silat tuo #sangir #solok selatan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com