HOME KESEHATAN KOTA SOLOK

  • Kamis, 28 Maret 2024

Wakili Kelurahan, 30 Warga Kota Solok Ikuti Penyuluhan Advokasi Pelaksanaan IVA Test

Suasana penyuluhan Advokasi Iva test
Suasana penyuluhan Advokasi Iva test

Wakili Kelurahan, 30 Warga Kota Solok Ikuti Penyuluhan Advokasi Pelaksanaan IVA Test

Kota Solok (Minangsatu) – Sebanyak 30 orang peserta masyarakat perwakilan masing-masing Kelurahan di Kota Solok mengikuti penyuluhan advokasi pelaksanaan IVA test di Aula Dinas Kesehatan Kota Solok, Kamis (28/03/24).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular dr. Hiddyaturrahmi, M.Kes dengan nara sumber Dr. H. Helwi Nofira, SpOG-K  materi cara mendeteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA dan Pap Smear.

Kesempatan tersebut Hiddyaturrahmi mengatakan penyuluhan sangat bermanfaat agar masyarakat  paham akan pentingnya edukasi tentang hal tersebut dan mencegah terjadinya kanker serviks dan kanker payudara terhadap wanita.

Juga nantinya para peserta agar mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya pemeriksaan IVA Tes dan Sadanis serta pola hidup sehat,” jelas Hiddayaturrahmi.

Ia menyatakan harapannya untuk dapat menurunkan angka kematian akibat adanya kanker leher rahim dan kanker payudara pada wanita subur yang pernah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual dengan rentang usia 15 tahun ke atas, wanita yang akan melakukan pemasangan KB IUD, dan wanita yang memiliki keluhan IMS guna mendeteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada leher Rahim dan mendeteksi dini adanya kelainan pada payudara.

Sementara Helwi Nofira  menjelaskan tahap dini, Kanker Serviks tidak memiliki gejala. Jadi wanita bisa saja terkena Kanker Serviks tanpa diketahuinya. Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan tes inspeksi Visual Asam Acetat (IVA)  dengan pemberian asam asetat pada leher rahim selama 1 menit.

Pemberian asam asetat ini merupakan metode murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi. Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan yaitu munculnya bercak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker,” jelas dr.Helwi yang juga pemilik RS Permata Bunda Solok.

Selanjutnya dikatakan banyak orang yang memilih IVA test,  karena tidak membutuhkan keahlian yang tinggi dan biaya tes yang terbilang murah dibandingkan dengan pap smear.

Meski begitu, pemeriksaan ini tetap sangat baik meski hanya membutuhkan sumber daya yang rendah. Secara keseluruhan, IVA test sama bermanfaatnya dengan pap smear. Sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, ada baiknya untuk memastikannya dulu pada dokter,"jelasnya lagi.

Sedangkan SADANIS adalah pemeriksaan payudara secara khusus yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, dengan menghindari potensi munculnya kanker payudara, dan melakukan deteksi dini, diharapkan penderita bisa segera menemukan kanker pada stadium yang lebih dini. SADANIS akan dilakukan sebelum melakukan IVA test jadi pasien diperiksa dulu payudara diraba, untuk dilihat apakah ada benjolan atau tidak,"tambahnya mengakiri.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Advokasi Iva test #Pemko Solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com