Turnamen Voli PGRI Sijunjung; Tundukkan Tanjuang Gadang, Tim Putra PGRI Kamang Baru Juara

Sujunjung (Minangsatu) - Akhirnya, Tim Putra PGRI Cabang Kamang Baru, berhasil sebagai juara turnamen bola voli antar Kecamatan se Kabupaten Sijunjung, setelah menundukkan Tim PGRI Tanjung Gadang. Sementara Tim Putri digondol oleh PGRI Cabang Sumpur Kudus, melalui perjuangan yang melelahkan melawan Tim Putri Kamang Baru.

Bertemunya Tim Kamang Baru dengan Tanjung Gadang, pada laga final turnamen bola voli memeriahkan HUT Ke-74  PGRI, Kabupaten Sijunjung, di lapangan bola voli SMAN 2 Sijunjung, setelah Kamang Baru, unggul dengan Tim PGRI Koto VII di semi final. Sedangkan Tanjung Gadang, berhasil menghentikan langkah Tim PGRI Kupitan melaju  ke final.

Menurut Ketua Panitia HUT ke 74 PGRI, Kabupaten Sijunjung, Husnal Petra, S.Pd, turnamen Bola Voli antar Cabang  Se-Kabupaten Sijunjung ini dilaksanakan selama dua hari Jumat - Sabtu (15-16/11) dan dilanjutkan dengan senam massal Selasa (19/11) di Lapangan M. Yamin. SH. " Untuk senam massal menghadirkan semua guru di setiap jenjang pendidikan dan untuk hari itu sekolah diliburkan," terang Husnal.

Selama berlangsungnya turnamen ini sambung Husnal, seluruh PGRI Cabang yang berada di setiap kecamatan mengirim satu tim voli putra dan putri. " Alhamdulillah semua cabang ambil bagian dalam turnamen itu," tambah Husnal.

Untuk kelancaran agenda kegiatan HUT PGRI ini, Husnal mengakui banyaknya partisipasi dan sumbangan dari berbagai kalangan. Disebutkan dukungan dari kepala SMAN 2 beserta seluruh jajaran untuk kesiapan tempat bertanding, beberapa instansi yang sangat peduli dengan PGRI, serta perhatian tokoh masyarakat memberikan sumbangan, seperti Ji Wen, Rizki Abdian Putra, Benny Dwipa Yuswir, anggota DPRD April Marsal, Desriwan, Antoni Basri dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

Ketua PGRI Sijunjung, Syaiful Husein, saat dihubungi, didampingi Sekretarisnya Witriadi,  mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen bola volly ini, selain memeriahkan  hari Guru, juga menjalin silaturahmi serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar sesama guru. Melalui ajang seperti inilah para guru bisa untuk saling berbagi pengalaman dan saling bertemu muka,"Melalui ajang ini anggota yang berada pada kecamatan yang berbeda bisa saling berbagi cerita dan saling adu kreatif masing-masing," pungkas Syaiful.