HOME PARIWISATA KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 7 November 2023
Stasiun Keteta Api Padang Panjang Di Tetapkan UNESCO Sebagai Situs Warisan Dunia
Stasiun Keteta Api Padang Panjang di Tetapkan UNESCO Sebagai Situs Warisan Dunia
Pd.Panjang (Minangsatu) - Kota Padang Panjang menjadi lokasi pertama dimulainya perhelatan “Galanggang Arang”, atas penetapan situs tambang batu bara Ombilin, sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO pada 2019 silam.
Kegiatan yang dilaksanakan di depan Dipo Stasiun Kereta Api Kota Padang Panjang, Selasa (7/11/2023) ini, merupakan sebuah rangkaian kegiatan bertujuan mengaktivasi, dan memperkuat ekosistem Warisan Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto (WTBOS).
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek diwakili Kepala Balai Pelestarian Budaya Wilayah III, Umri, S.S, M.Si mengatakan, kegiatan aktivasi dan penguatan ekosistem WTBOS berlangsung pada Oktober sampai Desember 2023, dengan melibatkan delapan Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat, terangnya.
Dikesempatan ini, Kota Kota Padang Panjang terpilih untuk yang pertama melaksanakan kegiatan. Setelah itu, berlanjut dengan Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang, tukuknya.
Untuk kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang Panjang yang telah menunjukan komitmennya untuk menjaga WTBOS, serta berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan Galanggang Arang ini. Kepada masyarakat di sekitar rel kereta api stasiun kota Padang Panjang, kita imbau untuk menjaga dan melindungi warisan budaya dunia ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, dan bisa memajukan kebudayaan yang ada, pinta Umri.
Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Winarno, M.E yang membuka kegiatan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah menunjuk Kota Padang Panjang sebagai yang pertama memulai perhelatan Galanggang Arang.
Winarno mengatakan, Pemko mendukung kegiatan yang melibatkan banyak unsur masyarakat seperti ini. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para panitia dan seluruh unsur yang terlibat, karena telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini.
Kurator Galanggang Arang, Dr. Dede Pramayoza menambahkan, dipilihnya Kota Padang Panjang sebagai lokasi pertama untuk perhelatan “Galanggang Arang”, ini tidak terlepas dari kisah masa lalu.
" Stasiun Kereta Api Padang Panjang, yang merupakan penghubung dari tiga jalur kereta penting, yaitu ke arah Padang, Bukittinggi dan Solok," terang Dede.
Editor : melatisan
Tag :#Stasiun Keteta Api #Padang Panjang #UNESCO #Situs Warisan Dunia
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ROMBONGAN UNIVERSITI UTARA MALAYSIA WISATA EDUKASI KE KUBU GADANG
-
DISPARBUD KABUPATEN SOLOK BAWA ROMBONGAN STUDI BANDING KE KUBU GADANG
-
LURAH AKBAR SYAH: GENERASI MUDA KUBU GADANG PERLU DI BEKALI PENGUASAAN BAHASA ASING
-
ROMBONGAN MEDIA KAMBOJA DAN LAOS KUNJUNGI DESA WISATA KUBU GADANG PADANG PANJANG
-
DESA WISATA KUBU GADANG KOTA PADANG PANJANG MERIAHKAN MINANGKABAU TRAVEL MART
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT