HOME OLAHRAGA KABUPATEN SIJUNJUNG
- Kamis, 9 November 2023
Semifinal PGRI Cup II Sijunjung Sengit, Kota Padang Dan Kabupaten Tanah Datar Melaju Ke Partai Final
Semifinal PGRI Cup II Sijunjung Sengit, Kota Padang Dan Kabupaten Tanah Datar Melaju Ke Partai Final
Sijunjung (Minangsatu) – Pertandingan babak semifinal PGRI Cup II Sijunjung 2023 berlangsung sengit dan menghibur. Dua partai semifinal yang digelar Kamis (09/11/2023) di Stadion Prof. M. Yamin Sijunjung berhasil menyajikan laga antar guru yang berkualitas.
PGRI Kabupaten Tanah Datar dan PGRI Kota Padang melenggang ke partai pamungkas usai sama-sama berhasil menundukkan lawan-lawannya. Di Semifinal pertama, PGRI Kota Bukittinggi menyerah 1-2 dari PGRI Tanah Datar, sedang di semifinal kedua giliran PGRI Kabupaten Solok yang harus mengakui keunggulan PGRI Ibu Kota Provinsi usai adu penalti yang melelahkan hingga penendang ke 11 sebagai penentu.
Partai final antara PGRI Tanah Datar versus PGRI Kota Padang akan digelar di tempat yang sama, Sabtu (11/11/2023).
Semifinal I, PGRI Luhak Nan Tuo Lawan Berat PGRI Kota Jam Gadang
Semifinal I mempertemukan juara bertahan PGRI Tanah Datar menantang PGRI Kota Jam Gadang Bukittinggi. PGRI Luhak Nan Tuo akhirnya menyudahi perlawanan Chaerul Amin dan kawan-kawan lewat skor tipis 2-1.
Dua gol PGRI Tanah Datar dicetak oleh Andre Giovanno, S. Pd guru SMPN 1 Pariangan dan Rhedo Illahi, S. Pd guru SDN 16 Padang Magek.
Sedang gol balasan PGRI Bukittinggi dihasilkan oleh Chaerul Amin, S. Pd, guru SDN 14 Aua Tajungkang Tangah Sawah.
Pertandingan PGRI Tanah Datar versus PGRI Bukittinggi berlangsung ketat dan sengit sejak peluit kick off ditiup wasit. Juara bertahan Tanah Datar mampu menguasai laga terlebih dahulu dan mengontrol jalannya pertandingan.
Berkali-kali penjaga gawang PGRI Bukittinggi M. Iqbal harus jatuh bangun berjibaku dengan serangan-serangan PGRI Tanah Datar yang dimotori oleh Efrinaldi, M. Pd guru SDN 18 Balimbing. Kecepatan Herry Fernando dan Andre Giovanno sangat membuat kerepotan barisan pertahanan Bukittinggi yang digalang Vo Halen, Alfath Alfachri, dan Rahmat Dani.
Ketidak hadiran kapten tim Roni Zulianto sangat mempengaruhi performa PGRI Bukittinggi. Duet lini tengah Chaerul Amin dan Ferdian dipaksa bekerja ekstra keras. Alhasil, lapangan tengah pertandingan jadi milik Tim Tanah Datar. PGRI Bukittinggi sesekali mengancam lewat serangan balik memanfaatkan lebar lapangan. Berbagai upaya yang dilakukan belum mampu menghasilkan gol untuk kedua tim. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Usai turun minum, PGRI Tanah Datar kembali meningkatkan intensitas serangan dengan lebih mengandalkan bola direct memanfaatkan ruang di sisi sayap pertahanan PGRI Kota Bukittinggi. Strategi yang jitu. Secara bergantian Andre Givanno dan Rhedo Illahi membobol gawang M. Iqbal. PGRI Tanah Datar unggul 2-0.
Tak ingin kehilangan muka, Chaerul Amin dan kawan-kawan menerapkan high pressing. Perlahan tapi pasti, celah di pertahanan Tanah Datar mulai kelihatan. Benar saja, usai melewati 2 pemain PGRI Tanah Datar, Chaerul Amin melepaskan sepakan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang Tanah Datar Alfiando Zulfa.
Usai gol Amin, Bukitinggi semakin menggila. Sayang, skema yang terlambat panas Bukittinggi dihentikan oleh peluit panjang wasit. Skor 2-1 keunggulan Efrinaldi dan kawan-kawan menutup laga semifinal pertama.
PGRI Kota Padang Ke Final Usai Adu Penalti ‘Gila’ Versus PGRI Kabupaten Solok
Laga semifinal kedua PGRI Cup II Sijunjung 2023 boleh dibilang sebagai ‘match’ terbaik sepanjang iven ini. Sejak kick off, secara bergantian kedua tim saling jual beli serangan. Permainan dengan intensitas cepat diperagakan kedua tim. Permainan kaki ke kaki Kabupaten Solok beradu cerdas dengan skema ‘direct ball’ memanfaatkan kecepatan sayap dari Kota Padang.
Kabupaten Solok berhasil unggul terlebih dahulu. Menit ke-20’, memanfaatkan bola crossing dari sisi kiri pertahanan Kota Padang, penyerang Kabupaten Solok Irvan Nofriandi, S. Pd guru SDN 14 Muaro Paneh sukses menanduk bola yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Kota Padang Tri Andika Putra. Skor 1-0, PGRI-nya Aro Suka unggul atas PGRI Ibu Kota Provinsi.
Namun, keunggulan Kabupaten Solok tak berlangsung lama. Dua menit berselang, Noffal Desemza, S.Pd guru SDN 25 Koto Panjang berhasil mengejutkan penjaga gawang Kabupaten Solok Hendri, S. Pd. Sepakan keras Noffal mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Usai gol tersebut, kedua tim terus saling adu taktik dan kecepatan sepanjang laga. Hingga peluit panjang skor tidak berubah. Laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Sebuah adu penalti ‘gila’ untuk iven sekelas PGRI Cup.
Hingga penendang ke-10 skor imbang antar kedua tim terus berlanjut, alias semua penendang sukses melaksanakan tugas tendangan penalti.
Barulah memasuki penendang ke-11 ‘dewi fortuna’ berpihak ke PGRI Kota Padang. Penendang terakhir Kabupaten Solok Angger Riksa, S. Pd gagal menundukkan kiper Kota Padang Tri Andika Putra.
Sementara itu, Tri Andika sebagai penendang terakhit Kota Padang sukses menaklukkan penjaga gawang Kabupaten Solok. PGRI Kota Padang melaju ke final dengan keunggulan 11-10.
Editor : boing
Tag :#minangsatu #pgri #sepakbola #sumbar #guru ##pgricup #sijunjung #padang #solok #tanahdatar #bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JELANG HARI PAHLAWAN, PLN DAN STAKEHOLDER FUN BIKE TO SIKOLEK SIJUNJUNG
-
FUN BIKE DAN CRITERIUM SILOKEK 2024 BERLANGSUNG MERIAH, PESEPEDA DILEPAS LANGSUNG OLEH PLT GUBERNUR SUMBAR
-
FINAL PGRI CUP II SIJUNJUNG 2023; SEMPAT ‘COME BACK’, PGRI KOTO TANGAH HARUS AKUI KEUNGGULAN PGRI TANAH DATAR
-
PGRI KOTA PADANG BUNGKAM PGRI KOTA SOLOK 6-2, ROMI PUTRA CETAK QUATTRICK
-
PGRI CUP II SIJUNJUNG 2023; KABUPATEN SOLOK HENTIKAN TUAN RUMAH VIA ADU PENALTI
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU