HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Jumat, 19 Januari 2024
Sangat Jauh Dari Ibukota Kabupaten Pessel, Tokoh Lunang Dan Silaut Minta Syafrizal Ucok Perjuangkan Kembali Pemekaran Yang Terpending

Sangat Jauh dari ibukota Pesisir Selatan, Tokoh Lunang dan Silaut Minta Syafrizal Ucok perjuangkan kembali pemekaran yang Terpending
Lunang, Pessel (Minangsatu) - Tokoh masyarakat di Lunang dan Silaut, Pesisir Selatan, mendukung penuh Syafrizal Ucok menjadi Anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 di Pemilu 2024 dan mengharapkan Pak Ucok dapat memperjuangkan pemekaran wilayah yaitu pembentukan Kabupaten Renah Indojati.
"Kami mendukung Pak Syafrizal Ucok duduk di DPRD Sumbar periode 2024-2029 dan tetap komit berjuang untuk mewujudkan Kabupaten Renah Indojati," kata Tam Djalil, yang didampingi beberapa orang Ninik Mamak di Lunang, Kamis (18/1/2024).
Menurut Tam Djalil yang mantan Wali Nagari ini, di dalam masyarakat Lunang dan Silaut khususnya, keinginan untuk terbentuknya kabupaten baru tetap hidup dan selalu diharapkan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan, meningkatkan pembangunan di daerah Lunang dan Silaut. Ibukota kabupaten Pesisir Selatan, Painan berjarak 170 kilometer dengan Lunang Silaut.
Dukungan yang sama juga diungkapkan tokoh Nagari Silaut Nasrul Sikumbang yang sangat bersemangat ketika diajak bicara tentang rencana Kabupaten Renah Indojati di kediamannya di Silaut.
Menurut Nasrul Sikumbang, sosok Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah memang sudah terlibat sejak awal rencana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Renah Indojati ini pada tahun 2014 yang lalu. Sebagai putra daerah Pesisir Selatan dan pejabat di Pemprov Sumbar, Syafrizal Ucok aktif memfasilitasi upaya-upaya di tingkat kabupaten, provinsi dan Kementerian Dalam Negeri dulunya.
"Insya Allah kami mendukung Pak Syafrizal Ucok untuk duduk sebagai Anggota DPRD Sumbar dari Partai Golkar. Jika terpilih kami mengharapkan perjuangannya kembali untuk mewujudkan Kabupaten Renah Indojati yang tertunda karena moratorium dulunya," kata Nasrul Sikumbang bersemangat.
Atas harapan tokoh-tokoh dan Ninik Mamak Lunang dan Silaut itu, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengaku siap untuk berjuang bersama-sama agar pemekaran wilayah Pesisir Selatan menghasilkan satu kabupaten baru yaitu Renah Indojati, tidak saja berjuang di tingkat provinsi tetapi juga sampai ke pemerintah pusat.
"Kami akan lobi pemerintah pusat nanti dengan berbagai jalur politik yang ada, sehingga dapat dibahas kembali rencana Kabupaten Renah Indojati di DPR-RI dan Kementerian Dalam Negeri. Insya Allah semua persyaratan sudah memenuhi, tinggal lobi-lobi dan desakan kepada pemerintah pusat," ujar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, Caleg DPRD Sumbar Partai Golkar nomor urut 2 ini.
Menurut Datuak Nan Batuah, tujuan pemekaran wilayah ini adalah untuk meningkatkan pelayanan administrasi publik pemerintahan, pelayanan pendidikan, layanan kesehatan, pengelolaan potensi daerah, pemerataan pembangunan, peningkatan keamanan dan ketertiban, yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rencana DOB Kabupaten Renah Indojati memang sudah diperjuangkan dulu di tahun 2013 hingga 2014 lalu. Persiapan sudah matang dengan dilakukan pemekaran nagari dan kecamatan. Pembahasan Kabupaten Renah Indojati sudah sampai di tingkat DPR-RI untuk disahkan sebagai UU pembentukannya.
Sayangnya pada waktu itu terjadi perubahan kebijakan Pemerintah Pusat, dimana Kemendagri memutuskan moratorium pembentukan DOB. Akibatnya, rencana Kabupaten Renah Indojati menjadi terpending hingga saat ini.
Wilayah Kabupaten Renah Indojati ini rencananya meliputi enam kecamatan, yaitu Pancung Soal, Airpura, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut. Untuk Ibu Kabupaten Renah Indojati direncanakan di Nagari Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.


Editor : ranof
Tag :#Tokoh masyarakat Lunang dan Silaut #Kabupaten baru Renah Indojati #Pessel #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR BERHASIL PERSINGKAT WAKTU TEMPUH PESISIR SELATAN - SOLOK MENJADI 1,5 JAM
-
GUBERNUR MAHYELDI LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID DARUL IHSAN LANGGAI YANG RUSAK KARENA BENCANA
-
PEMPROV SUMBAR PERBAIKI JALAN MENUJU DERMAGA TPI CAROCOK TARUSAN TAHUN INI
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN KAYU TAK BERTUAN TEMUAN DISHUT SUMBAR UNTUK PEMBANGUNAN MASJID DI PESISIR SELATAN
-
GUBERNUR MAHYELDI BAWA HARAPAN MASA DEPAN BAGI MASYARAKAT LANGGAI
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU