- Minggu, 5 Januari 2025
Ressa Dan Dadan Ramdani Dua Penyanyi Berbeda Genre Rilis Lagu Duet “Tak Enak Bilang Enak”
.jpg)
Bandung (Minangsatu) – Ressa dan Dadan Ramdani, dua penyanyi asal Kota Bandung punya genre musik saling berbeda. Mereka merilis single duet berjudul Tak Enak Bilang Enak (T.E.B.E). Melalui lagu tersebut mereka menawarkan konsep musik yang berbeda dari single mereka yang telah dirilis sebelumnya. Mereka ingin para penikmat musik bisa merasakan sajian yang berbeda dari karya kolaborasi mereka, seperti disampaikan oleh Ressa kepada awak media pada Minggu (5/1/2025).
Ressa dan Dadan Ramdani meluncurkan lagu T.E.B.E pada Senin (30/12/2024) di berbagai platform musik digital. Lagu tersebut dikomposisi oleh Ahmad Fauzi dan Yuniar Nimas Cressyana. Liriknya ditulis oleh Muhammad Nur Rizki, Yuniar Nimas Cressyana, dan Dadan Ramdani.
Seperti dijelaskan oleh Ressa, lagu tersebut mereka tulis saat lagi kumpul dan sharing session di Saung Banksasuci. Awal mulanya dipantik oleh Ncing Ozi, ayahnya Ressa. Dari nada gumam, lalu mereka kembangkan jadi lirik berirama, hingga lagu T.E.BE. terlahir.
“Lagu T.E.B.E berbeda dari single kami masing-masing. Kami berdua mempunyai ciri khas suara yang bisa dibilang berbeda, namun bagaimana caranya kami mengupayakan untuk bisa menjadi satu kesatuan yang utuh,” kata Ressa.
Ressa dan Dadan Ramdani sama-sama berada di bawah naungan manajemen artis Zziepro Entertainment. Meskipun begitu, tak ada persaingan di antara mereka. Malah mereka saling memberi semangat, agar dapat membangun manajemen lebih baik.
“Resep kami agar selalu kompak diawali dengan komunikasi sih. Sebelum berkolaborasi, biasanya kami melakukan pembagian part, agar saling melengkapi,” kata Ressa.
Lagu T.E.B.E dikemas dalam konsep musik akustik di tengah maraknya musik beraransemen modern pada saat sekarang ini. Namun Ressa tetap punya keyakinan untuk dapat meraih kesuksesan. Para penikmat musik di Indonesia beragam, tak sedikit dari mereka yang menyukai musik aliran folk yang cenderung ke akustik konsepnya.
Untuk mengenalkan single T.E.B.E, Ressa dan Dadan Ramdani akan menyebarkan official merchandise. Mereka juga berupaya dengan cara yang lain untuk membuat pendengar lagu mereka semakin banyak.
Ressa dan Dadan Ramdani sudah punya rencana untuk merilis album atau mini album. Seiring berjalannya waktu, mereka ingin single-single mereka nantinya juga akan dirilis dalam format album.
“Rencana ke depannya, kami ingin merilis karya-karya kolaborasi sederhana kami kembali yang mungkin berbeda dari T.E.B.E atau single kami masing-masing. So stay tune terus, guys!,” kata Ressa.
Pada kesempatan yang sama, Dadan Ramdani mengatakan konsep duet atau kolaborasi yang selalu di lakukan oleh para penyanyi pada umumnya di industri musik Indonesia sangat menarik. Kolaborasi mereka dapat menyatukan ego masing-masing dengan indah. Mereka mempunyai karakter suara yang khas namun bisa menyatu.
Dadan Ramdani juga mengatakan, usai merilis lagu T.E.B.E, ia dan Ressa akan kembali merilis single masing-masing . Walaupun nantinya mungkin akan ada single untuk mereka berkolaborasi lagi.
“Semoga single-single kami dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Mimpi kami, semoga dapat sukses di belantika musik Indonesia,” kata Dadan Ramdani.
Editor : Fadli
Tag :ressa,dadan ramdani,tak enak bilang enak,lagu,
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ALDI TAHER, JULIA VIO, DAN DJ RONNY DALAM GRUP 3RASA SIAP GOYANG MAMUJU DI PERAYAAN HUT BHAYANGKARA KE-79
-
DEDDY LISAN, VOKALIS ANDRA AND THE BACKBONE RILIS SINGLE SOLO PERDANA ‘KAMU TAKDIRKU’
-
AFIZA GHANIA, PENYANYI CILIK BERBAKAT YANG PERLU DUKUNGAN PENUH WARGA DAN PEMKO PALU
-
DARI DISLEKSIA MENUJU PANGGUNG KONSER: CERITA HEBAT KENNETH TREVI LAUNCHING ALBUM LAGU TAK RUNTUH
-
BUNGA SHAQILLA ANAK ART DAN SATPAM INGIN RAIH MIMPI JADI PENYANYI DANGDUT SUKSES
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU