Resmi, Pemko Solok Larang Sekolah Rayakan Kelulusan Siswa Dengan Wisuda Dan Study Tour

Resmi, Pemko Solok Larang Sekolah Rayakan Kelulusan Siswa dengan Wisuda dan Study Tour

Kota Solok ( Minangsatu) - Pemerintah Kota Solok Propinsi Sumatera Barat secara resmi melarang sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan kelulusan siswa dengan wisuda dan Study Tour.

Ini belaku untuk jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta di Kota Solok.

Penegasan ini disampaikan Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dalam pengarahannya ketika menjadi Pembina Apel pagi di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Solok, Senin (21/04/25) yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solok Desri Fahmi, Kabid, Kasi, Pengawas, Kepala Sekolah dan ASN lingkup Dinas Pendidikan Kota Solok.

Selanjutnya Wali Kota mengungkapkan, bahwa biaya wisuda bagi TK, SD dan SMP tersebut sangat membebani para orang tua murid yang tingkat ekonominya tidak sama.

"Oleh karena dengan biaya tinggi sementara tidak ada kaitannya dengan pendidikan, begitu juga perpisahan dengan study tour," tegas Ramadhani..

Sedangkan untuk pakaian di Sekolah harus disederhanakan terutama pakaian seragam sekolah dengan maksimal 4 jenis pakaian seragam sekolah seperti SD putih merah, pakaian pramuka, pakaian olahraga dan pakaian khas daerah Basiba dan untuk SMP memakai pakaian putih dongker, olahraga, pramuka, dan pakaian khas daerah. Tidak ada lagi pakaian tambahan bagi tingkat SD dan SNP,"tukuknya.

Kedepan lanjutnya guru harus ada Inovasi baru, bagaimana orang tua memahami perannya menjaga masa depan anaknya. Jika yang sudah mengerti perannya Alhamdulillah, serta bagi yang belum mengerti mari kita bersama berikan edukasi.

Sementara Proses belajar mengajar dimaksimalkan sampai hari Jumat, sedangkan hari Sabtu digunakan untuk meningkatkan kreatifitas dan kegiatan lain seperti Gotong Royong.

"Saat ini sudah nampak berkurang jiwa gotong royong dan kepedulian antar sesama di lingkungan masyarakat. Kita mulai dari lingkungan Dinas Pendidikan dan Sekolah-Sekolah,"tukuk Wali Kota mengakiri...