HOME EKONOMI KOTA BUKITINGGI

  • Selasa, 6 April 2021

Menteri Perdagangan RI Dorong Pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi

Menteri Perdagangan M Lutfi saat mengunjugi Bukittinggi didampingi Anggota DPR RI Andre Rosiade, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Walikota Erman Safar.
Menteri Perdagangan M Lutfi saat mengunjugi Bukittinggi didampingi Anggota DPR RI Andre Rosiade, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Walikota Erman Safar.

Bukittinggi (Minangsatu) - Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi,  melakukan kunjungan kerja ke Bukittinggi dalam rangka meninjau kondisi Pasar Bawah sehubungan dengan rencana renovasi Pasar Bawah. Senin sore (5/04).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Muhammad Luthfi tampak didampingi anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi.

Menteri Muhammad Luthfi kepada wartawann mengatakan dalam waktu dekat Pasar Bawah akan segera direnovasi sehingga dapat menghidupkan gairah ekonomi masyarakat Bukittinggi. 

“Kita akan perbaiki Pasar ini supaya Pasar ini bisa bersaing dengan pasar modern. pasar ini mesti ada tindakan perbaikan segera pada kesempatan pertama. Kita akan masukkan surat rekomendasi kepada Kementerian PUPR supaya bisa dibereskan pada kesempatan pertama. Jadi segera,” ujar menteri

Sementara itu, anggota DPR RI, Andre Rosiade, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi mengajukan anggaran perbaikan Pasar Bawah sekitar Rp400 Milyar. 

“Yang diajukan Walikota Bukittinggi sekitar Rp400 Milyar, namun nantinya pasti ada kajian. Yang jelas diperkirakan lebih Rp150 M akan jadi pertimbangan dana pembangunan,” kata ade

Rencana renovasi Pasar Bawah Bukittinggi tersebut diusulkan oleh Wako Erman Safar kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Perdagangan saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Maret lalu. 

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, tersebut, Menteri Muhammad Luthfi berjanji akan melakukan kunjungan ke Bukittinggi untuk melakukan peninjauan langsung.

Pasar Bawah dengan luas + 2,2 Ha merupakan pasar tradisional yang dibangun saat zaman penjajahan Belanda yang menampung sekitar 1.900 pedagang. 

Dinamakan Pasar Bawah karena dahulunya pasar di Kota Bukittinggi hanya terdapat 2 (dua) pasar, yaitu Pasar Atas dan Pasar Bawah. Jika dilihat dari posisi/letaknya, Pasar Bawah memang terletak di bawah bukit tempat berdirinya Pasar Atas.*


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com