HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 29 Juni 2021

Masjid Raya Sumbar, Disiapkan Jadi Pusat Pembelajaran ABS SBK

Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi.

Padang (Minangsatu) - Masjid Raya Sumatera Barat diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran Adat Basandi Syarak (ABS) Syarak Basandi Kitabullah (SBK) untuk menunjang peningkatan tata kehidupan masyarakat.

"Ke depan Ninik Mamak serta Bundo Kandung bisa memberikan pemahaman ABS SBK pada masyarakat di Masjid Raya Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin malam (28/6/2021), sebagaimana dilansir Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Selasa (29/6). Wagub Audy mengatakan peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang sangat besar selain untuk menjaga kelestarian nilai-nilai luhur budaya Minangkabau agar generasi muda tidak lepas dari nilai-nilai itu.

Hari ini banyak ancaman yang datang pada generasi muda diantaranya serbuan budaya asing dengan pergaulan bebas hingga narkoba. Kurangnya pengawasan dari orang tua dan para pemangku adat akan membuat generasi muda kian mudah terjerembab dalam pengaruh negatif tersebut. Disitulah salah satu peran Ninik Mamak dan Bundo Kanduang untuk mengantisipasi ancaman degradasi moral dikarenakan rendahnya pemahaman adat dan agama.

Karena itu Audy menilai bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi ninik mamak tersebut merupakan salah satu upaya yang patut diapresiasi untuk menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau dan menggerakkan bidang lain terutama perekonomian melalui pariwisata. "Yogyakarta dan Bali telah melakukannya. Budaya menjadi salah satu daya tarik ke dua daerah itu sehingga wisatawan berdatangan untuk melihat secara langsung kearifan lokal yang berkembang di tengah masayarakat itu," ungkap Audy.

Budaya Minangkabau juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki suku lain di dunia sehingga potensinya untuk menggerakkan ekonomi menjadi sangat besar. Namun saat ini hal itu masih belum terwujud.nWagub Audy juga mengingatkan pentingnya sehat bagi Ninik Mamak Minangkabau dalam masa pandemi. Penyebaran COVID-19 saat ini kembali naik luar biasa. Karena itu masyarakat harus bisa menjaga agar imunnya tetap tinggi supaya tidak terinveksi. Salah satunya melalui vaksinasi. Dalam kegiatan itu Wagub memfasilitasi vaksinasi bagi Ninik Mamak yang datang dalam bimtek untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti, mengatakan bimbingan teknis yang dilaksanakan sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sumbar yaitu untuk meningkatkan tata kehidupan masyarakat berdasarkan ABS SBK. "Misi itu kita implementasikan dalam bentuk kegiatan diantaranya pembinaan terhadap seniman, kebudayaan dan pemangku adat," katanya.

Bimtek kali ini khusus untuk Ninik Mamak di Kota dan Kabupaten Solok dari 28-30 Juni 2021 dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Angku Yus Dt Parpatiah, Daswir Pertra Dt Manjunjuang Alam, Buya Zuari Abdullah dan DR Dalmenda Dt Pamuncak Alam. Kegiatan tersebut merupakan pokok pikiran dari Anggota DPRD Sumbar, Daswir Petra Dt Manjunjuang Alam.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Bimtek#Ninik mamak#Bundo kanduang#Abs Sbk#Adat dan agama#ekonomi#Wagub#Sumbar#Audy#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com