- Senin, 16 September 2024
Gulat Sumbang Emas Ketiga Sumatera Barat
Medan (Minangsatu) - Cabang Olahraga Gulat menyumbang medali emas ketiga Sumatera Barat di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh - Sumut.
Adalah Gilang IIlhaja yang turun di kelas gaya bebas kelas 74 Kg.
Tampil dalam 4 pertandingan sepanjang Senin (16/9/2024) di GOR Rambung, Binjai, Gilang menuntaskan perjuangannya dengan mengalahkan Sirajudin dari Jawa Barat di final dengan skor, 3-0.
Tanda-tanda medali emas dari Cabor Gulat ini sejatinya sudah terlihat sejak pertandingan pertama hingga ketiga yang dilakoni Gilang.
Dalam tiga laga sebelumnya, pegulat Sumbar ini tampil mendominasi dan memiliki teknik yang mumpuni.
Manager Gulat Sumbar, Ilmarizal menyebut, persaingan di kelas 74 Kg gaya bebas sejatinya berimbang.
Apalagi pada pertandingan ketiga, Sumbar bertemu tuan rumah. Beruntung pada laga ini Gilang sanggup menutup pertandingan dengan kemenangan.
Tren positif kembali diperlihatkannya di partai final. Dengan kesabaran dan teknik yang bagus, Gilang mampu memastikan medali emas ketiga untuk Sumatera Barat.
"Alhamdulilah kita bisa meraih emas melalui Gilang. Semoga tujuh atlet kita yang akan bertanding besok bisa mengikuti hasil ini," ujarnya.
Kans Gulat menambah medali emas masih terbuka melalui Randa Rian Desta yang akan turun, Selasa (17/9/2024). (Humas)
Editor : Benk123
Tag :#pon
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONI BENGKULU DILANTIK, WACANA BENGKULU–SUMBAR TUAN RUMAH BERSAMA PON 2032 MENGUAT
-
HASIL UJI COBA, NEGERI SEMBILAN VERSUS SEMEN PADANG 3-0
-
FAUZI SAPUTRA, ‘URANG AWAK’ DI BALIK BAGI-BAGI SEPATU DARI PKPK STORE UNTUK PEMAIN SEMEN PADANG FC
-
H. ARISAL AZIZ: PEMAIN JOSAL FC HARUS TETAP FOKUS, TUJUAN KITA LIGA 3
-
H. ARISAL AZIZ APRESIASI PUTARAN PERTAMA LIGA 4 SUMBAR BERJALAN LANCAR
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIF MASYARAKAT