Gagalkan Pengiriman 4,5 Paket Ganja Kering, Sopir Bus Palala Diganjar Penghargaan Polres Solok Kota

Solok (Minangsatu) - Setelah berhasil menggagalkan pengiriman 4,5 kilogram paket ganja kering Wendri (40) sopir bus Palala jurusan Padang - Jakarta diberi penghargaan oleh Polres Solok Kota. 

Penghargaan diserahkan Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan seusai gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang di halaman Mapolres, Senin (03/10/22). 

Selain sopir bus Palala, penghargaan juga diberikan kepada dua orang dari anggota Polres Solok Kota Solok Kota, kenek bus Palala Ari Saputra (20), dan Babinsa Koramil 01/Kota Solok Serda Yesnedi Indra.

Kepada awak media Kapolres Solok Kota Ahmad Fadilan mengakui sangat mengapresiasi sopir bus Palala Wendri yang cukup peka terhadap paket pengiriman, karena merasa curiga sebuah bungkusan yang dikirim melalui seseorang yang kini masih buron. Ternyata didalam bungkusan paket ganja kering. 

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi sopir bus lainnya agar lebih berhati-hati dalam penerimaan kiriman paket," kata Ahmad Fadilan. 

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/9/22) lalu. Di mana Satres Narkoba Polres Solok Kota menerima laporan ada penemuan paket ganja yang dikirim oleh dua orang yang tidak dikenal melalui bus antar provinsi PO Palala tujuan paket Pondok Pinang Jakarta Selatan.

Kejadian itu berawal dua orang tidak dikenal (masih buron) mengirim barang di dalam dus di Ombilin untuk dikirim ke Jakarta dengan ongkos yang tinggi dari biasanya senilai Rp100 ribu. Namun tidak menjelaskan isi paket yang dibungkus cukup rapi tersebut. 

Ketika kenek bus bertanya apa isi barang tersebut, si pengirim tidak mengetahui isinya, malah bertanya kepada temannya yang berada di seberang jalan. Bahkan menjawab hanya makanan. 

Melihat paket tidak seperti biasanya timbul kecurigaan kenek dan sopir. Sang pengirim malah tidak mengetahui barangnya dan tidak mau memberikan kontak penerima yang di Jakarta. Lalu Bus Palala melanjutkan perjalanan ke Solok.

Setelah sampai di Terminal Bareh Solok karena tingkah aneh si pengirim, kenek dan sopir bus Palala mencoba mengintip sedikit isi paket. 

"Setelah diintip ternyata diduga paket narkoba. Kami langsung menghubungi Babinsa di daerah setempat yang langsung berkoordinasi dengan Polres Solok. Alhamdulillah sekarang sudah tertangkap pelaku penerimanya yang diboyong dari Jakarta Selatan yang berinisial TS (35) dan N (40) tahun," ujar Kapolres mengakhiri.(*)